Berita

Pakar hukum tata negara, Refly Harun/Net

Politik

Banyak Yang Gugat UU Corona, Refly Harun Pesimis MK Bakal Mengabulkan

SABTU, 13 JUNI 2020 | 05:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak pihak dari berbagai komponen masyarakat mengajukan gugatan Judicial Review atas UU 2/2020 atau UU Corona ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan tersebut ternyata membuat pesimis pakar hukum tata negara, Refly Harun akan dikabulkan oleh MK.

Menurut Refly, gugatan tersebut akan susah dikabulkan karena sinyal dari istana akan sampai ke MK dengan berbagai kepentingan besar.

"Tetapi seperti yang lalu-lalu saya tidak begitu yakin kalau sudah hot issue seperti ini, kalau sudah terkait dengan hal-hal yang di mana pemerintah memiliki kepentingan besar, maka biasanya kadang-kadang sinyal Istana pun bisa datang kepada Mahkamah Konstitusi," ucap Refly Harun, Jumat (12/6).

Refly pun memberikan contoh beberapa gugatan yang juga pernah diajukan oleh komponen masyarakat ke MK. Seperti presidential threeshold, Perppu KPK dan lainnya.

"Sebagai contoh misalnya sinyal mengenai dipertahankannya presidential threeshold yang menyebabkan pemilu atau pilpres kita dua kali berturut-turut 2014-2019 hanya dua calon saja," jelasnya.

"Lalu kemudian juga sinyal bahwa KPK tidak boleh diapa-apakan bahwa KPK adalah subjek hak angket DPR misalnya," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya