Berita

Direktur Eksekutif Al-Mentra Institute, Karman BM/Net

Politik

KPU Dan Bawaslu Perlu Yakinkan Publik Persiapan Pilkada Sudah Matang

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para akademisi dan aktivis demokrasi diharapkan ikut berpartisipasi menyumbangkan pemikiran terkait pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Direktur Eksekutif Al-Mentra Institute, Karman BM mengatakan, syarat pilkada yang demokratis perlu dirumuskan ulang, karena pesta demokrasi lokal lima tahunan ini kemungkinan dilaksanakan di tengah pandemik Covid-19.

"Jangan terlalu kaku. Karena politik itu adalah sesuatu yang profan, bukan sakral. Kita harus mau belajar dari otoritas agama yaitu ulama yang secara cepat mengeluarkan fatwa tata cara ibadah selama Covid-19. Dan faktanya bisa berhasil. Masyarakat mengikutin. Nah mestinya pilkada juga demikian," ujar Karman, Jumat (12/6).

Hal tersebut disampaikan Karman saat menjadi pembicara webinar dialog interaktif bertajuk "Pro-Kontra Pilkada Serentak 2020: New Normal di Mata Millenials". Narasumber lain pada webinar itu adalah Ketua Komite I DPD RI, Agustin Teras Narang, dan Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini.

Menurut Karman, peraturan teknis pilkada harus segera disosialisasikan. Begitu juga peraturan KPU dan Bawaslu, sehingga ada keyakinan dari publik bahwa persiapan pilkada sudah matang.

"Saya memahami selama ini mungkin KPU dan Bawaslu, ragu karena kesiapan anggaran, wilayah itu menurut saya juga harus segera dituntaskan pembicaraan bersama pemerintah," kata manten ketua umum GPII ini.

Selain itu, Karman juga meminta semua pihak dan elemen masyarakat, khususnya generasi muda ikut berpartisipasi untuk mensukseskan pilkada agar berjalan aman, damai dan demokratis.

"Kepada temen-temen milenial, kita harus dukung optimisme pemerintah untuk menyelenggakan Pilkada serentak 2020. Kita dukung pilkada yang aman, damai, demokratis dan sehat," tutup Karman, yang juga  ini.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya