Berita

Wamendes PDTT, Budi Arie Setiadi saat terima audensi Apjati/RMOL

Politik

Tekan Pengangguran, Kemendes-Apjati Sepakat Berdayakan Desa Dengan 1 Juta Pekerja Migran

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 18:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan yang menyasar hingga ke desa-desa akibat terdampak virus corona baru (Covid-19) diyakini akan menjadi masalah sosial baru jika tidak segera ditangani.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati), Ayub Basalamah bersama Sekjennya, Kausar Tanjung,  menyambangi kantor Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Ari Setiadi.

Apjati melakukan audiensi dengan Kemendes dalam rangka memberdayakan masyarakat desa untuk tetap survive menggerakan ekonomi pedesaan lewat sektor pekerja migran.

Ayub Basalamah mengatakan, sesuai dengan anjuran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), pihaknya diminta mengoptimalkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi Duta Wisata.

Sebab, melalui penempatan PMI ke luar negeri akan mempermudah mempromosikan pariwisata Indonesia. Tentunya, dengan penempatan skill dan kompetensi juga perlindungan maksimal.
 
"Apjati bersama BP2MI akan terus membuka peluang pasar kerja internasional bagi PMI  kita. Diharapkan melalui sinergitas dengan pemerintah ini, pemasukan devisa akan meningkat dan meningkatkan kembali geliat ekonomi di pedesaan," ujar Ayub Basalamah dalam keterangannya, Kamis (11/6).
 
Dia menambahkan, di masa Covid-19 ini, PMI yang berkompetensi diharapkan bisa turut membantu memulihkan perekonomian nasional.
 
Ayub mengatakan, pihak Kemendes juga memberikan masukan kepada Apjati bahwa modernisasi tatakelola penempatan PMI harus berbasis IT.

Menurut Apjati, hal ini mesti diperhatikan agar Perusahaan Penempatan Pekerjaan Migran Indonesia (P3MI) tidak kalah bersaing dengan negara lain baik dari sisi kualitas, kompetensi dan kecepatan serta kepastian penempatan.
 
Dalam pertemuan itu, pihak Kemendes sepakat untuk bekerjasama dengan Apjati dan mengingatkan tentang banyaknya pengangguran paskca pandemik Covid-19 ini.

Hal ini menjadi tugas bersama agar semua pihak baik swasta, pemerintah diharapkan bisa tetap bersergi menciptakan lapangan pekerjaan di pedesaan.
 
"Sepakat, melalui aparat desa untuk mendata semua warganya yang ingin bekerja keluar negeri lewat program 1 juta PMI yang berkompetensi dan siap bekerja keluar negeri," tutup Ayub.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya