Berita

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjend (Purn) Doni Monardo/Net

Politik

Pilkada Serentak 2020, Doni Monardo: Mohon Diperhatikan Perkembangan Covid-19 dan Perbanyak APD

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 15:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana penyelenggaraan Pilkada Serentak yang akan digelar 9 Desember 2020 di masa pandemi Covid-19, perlu memperhatikan sejumlah aspek terutama pada aspek kesehatan masyarakat.

Sebab, kegiatan Pilkada Serentak 2020 akan melibatkan banyak pihak dan perlu pengawalan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Demikian disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjend (Purn) Doni Monardo saat rapat kerja virtual bersama Komisi II DPR RI, Kamis (11/6).  

Dia berharap perlengkapan kesehatan terutama alat pelindung diri (APD) dan sejenisnya perlu disiapkan dengan matang dan banyak.

"Dengan adanya ppilkada serentak dan melibatkan pihak maka APD dan pendukung lainnya harus disiapkan lebih banyak lagi," kata Doni Monardo.

Doni mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi intensif bersama Menteri Kesehatan terkait perkembangan penanganan Covid-19 di tanah air. Termasuk terkait pemenuhan APD disejumlah daerah terpapar Covid-19.

"Menyangkut dukungan Gugus Tugas selama ini kami selaku bekerjasama dengan Menkes untuk memenuhi semua kebutuhan yang ada di provinsi dan kabupaten/kota," ujarnya.

Menurut purnawirawan TNI AD ini, protokol kesehatan dasar adalah tidak dibenarkan untuk adanya kegiatan pertemuan dalam jumlah besar. Hal ini mengingat, perkembangan virus corona ini sangat dinamis dan cepat.

"Pertemuan dengan skala terbatas itu pun harus diawasi ketat. Karena kalau kita lihat ada banyak variasi daerah pilkada, ada resiko tinggi, sedang, rendah warna kuning, dan yang masih belum terdampak. Tapi semua ini akan berkembang, akan sangat dinamis tergantung tingkat kesiapan Daerah," bebernya.

"Mohon kiranya penyelenggara Pilkada untuk bisa mengetahui secara detail daerah mana saja yang menjadi zona hijau, kuning, orange, dan merah," imbuh Doni Monardo.

Sedangkan, lanjut Doni, data per hari ini, tercatat daerah yang akan mengikuti pilkada 2020 untuk kabupaten/kota sebanyak 261; 43 tidak terdampak, 72 resiko ringan, 99 sedang, dan 40 resiko tinggi. Kemudian terdapat 9 sembilan provinsi.

"Nah data ini bapak pimpinan akan berkembang terus setiap minggu. Oleh karenanya besar harapan kami seluruh penyelenggara bisa mengikuti perkembangan yang ada," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya