Berita

Rahul Gandhi/net

Dunia

Oposisi India: China Sudah Berjalan Di Wilayah Kita Sementara PM Modi Diam Dan Menghilang

RABU, 10 JUNI 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Oposisi India, mantan Ketua Kongres, Rahul Gandhi, mengkritik dengan keras penanganan konflik perbatasan dengan China. Ia bahkan kerap memberikan pernyataan sarkasme tekait dengan sengketa perbatasan India-China.

Bukan hanya mengkritik Menteri Dalam Negeri Amit Shah dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh, Gandhi juga secara terang-terangan menargetkan Perdana Menteri Narendra Modi.

Dalam akun Twitter-nya pada Rabu (10/6), ia bahkan menyebut Modi diam dan menghilang dari isu konflik perbatasan tersebut.


"China sudah berjalan dan mengambil wilayah kita di Ladakh. Sementara Perdana Menteri tetap diam dan menghilang," cuitnya seperti dikutip Sputnik.

Sehari sebelumnya, Selasa (9/6), Gandhi juga menyindir Singh dengan cuitannya. Sementara Singh membalas akan memberikan pernyataan rinci dalam pertemuan parlemen.

Menanggapi ulah Gandhi, Perwakilan Partai pemerintah, BJP, Jamyang Tsering Namgyal mendesaknya untuk tidak memberikan pernyataan yang menyesatkan publik.

Bulan lalu, ketegangan antara India dan China kembali pecah di perbatasan. Perseteruan militer antar kedua negara membuat puluhan tentara India dan China dilaporkan terluka.

Namun pada pekan lalu kedua negara diketahui sudah melakukan pertemuan untuk membahas isu perbatasan dan berkomitmen untuk menyelesaikannya secara damai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya