Berita

Sekelompok notaris datangi Pengadilan Jakarta Selatan/Net

Nusantara

Rekannya Jalani Sidang, Ratusan Notaris/PPAT Datangi Pengadilan Jakarta Selatan

RABU, 10 JUNI 2020 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sejumlah perwakilan Ikatan Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Indonesia, datangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu siang (10/6).

Mengenakan pakaian hitam-hitam, mereka masuk ke pengadilan untuk memberikan dukungan kepada rekan mereka yang perkaranya akan disidangkan hari ini.

Salah seorang notaris, Stephani Maria Vianney Pangestu, menjalani sidang dan didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena disangka melakukan tindak pidana pemalsuan surat pasal 266 dan atau pasal 263 KUHP.


Dakwaan tersebut sehubungan dengan jual beli tanah tahun 2009 yang dibuat oleh seorang notaris/PPAT yang berkantor Graha Seti Jakarta Selatan.

Ketua Ikatan Notaris/PPAT DKI Jakarta, Ruli Iskandar menyebutkan, dia dan rekan-rekannya berkeyakinan bahwa penanganan perkara tersebut penuh dengan rekayasa dan diskriminatif.

“Kedatangan kami ke sini adalah untuk memberikan dukungan moral kepada rekan kami Stephani Maria Vianney Pangestu, agar tidak terlalu berkhawatir. Kami sangat yakin bahwa yang terjadi atas rekan kami tersebut adalah kriminalisasi,” ujarnya Ruli Iskandar.

Penasehat hukum terdakwa, Kurniadi, mengaku tidak tahu menahu kehadiran ratusan Notaris/PPAT tersebut. Akan tetapi, kehadiran mereka diyakini akan membantu suasana batin Kliennya.

“Semoga klien saya menjadi lebih kuat dan tabah," ujarnya.

Menurut Kurniadi, agenda sidang hari ini adalah eksepsi atas dakwaan JPU. Kurniadi menilai, dakwaan JPU banyak mengandung cacat, baik formiil dan materiil;

“Dokumen berkas perkara yang dijadikan dasar pembuatan dakwaan, jelas menggambarkan adanya rekayasa. Ada oknum di luar hukum yang mempengaruhi penanganan perkara ini," demikian Kurniadi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya