Berita

Salah satu pabrik Honda di Brasil/Net

Dunia

Serangan Siber, Honda Hentikan Operasionalnya

RABU, 10 JUNI 2020 | 10:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan siber menerpa beberapa pabrik Honda. Serangan yang terjadi di awal pekan dilaporkan telah memengaruhi beberapa pabrik di seluruh dunia. Produsen mobil asal Jepang itu terpaksa menghentikan kegiatan operasionalnya di Turki, Brasil, dan India.

Juru bicara Honda mengatakan kepada AFP pada hari Rabu (10/6), bahwa serangan siber pada awal minggu ini menargetkan server internal Honda dan menyebarkan virus melalui sistem perusahaan.

“Pabrik kendaraan roda empat di Turki dan pabrik sepeda motor di India dan Brasil masih tidak beroperasi setelah serangan itu,” kata juru bicara itu.


Pihak Honda mengatakan terus menyelidiki kasus ini secara detail.

Media setempat melaporkan, secara total serangan siber memengaruhi 11 pabrik Honda yang ada di seluruh dunia, termasuk lima pabrik yang ada di Amerika Serikat.

“Semua pabrik AS telah kembali beroperasi,” kata juru bicara menolak untuk menjelaskan lebih lanjut.

Dia mengatakan penangguhan itu hanya akan berdampak terbatas pada bisnis Honda secara global.

Pembuat mobil global telah mengalami penurunan akibat pandemik virus corona, tak terkecuali dengan pabrikan asal negeri Sakura itu.

Bulan lalu, Honda melaporkan penurunan laba bersih 25,3 persen dari tahun sebelumnya karena penjualan turun enam persen menjadi 14,9 triliun yen atau senilai 138 miliar) dollar AS pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya