Berita

Malam di Kimilsung Square, Pyongyang/RMOL

Dunia

Soal Pemutusan Komunikasi Dengan Korsel, Begini Alasan Korut

SELASA, 09 JUNI 2020 | 21:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara telah mengumumkan akan memutus komunikasi dengan Korea Selatan di tengah ketegangan yang terjadi di antara kedua belah pihak.

Ketegangan sendiri bermula dengan ratusan ribu selebaran anti-DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea) yang disebarkan oleh para pembelot dari Korea Utara di perbatasan sejak 31 Mei.

Selebaran tersebut berisi kritikan hingga penghinaan terhadap para pemimpin Korea Utara.


Akibat tindakan para pembelot tersebut, salah satu petinggi Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) yang merupakan adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, memperingatkan akan membatalkan Deklarasi Panmunjom 2018 jika pemerintah Korea Selatan tidak segera mengambil tindakan atas aksi para pembelot.

Setelahnya, WPK juga menghentikan operasi kantor penghubung antar-Korea yang berada di Kaesong Industrial Park. Hingga akhirnya Korea Utara berencana untuk memutus komunikasi antara markas WPK dengan Gedung Biru atau Chongwadae.

Dijelaskan oleh Korea-Asia Pacific Exchange dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (9/6), langkah tersebut diambil karena Korea Selatan sudah menyalahi pasal-pasal dari Deklarasi Panmunjom.

Dalam deklarasi tersebut dimuat, kedua negara harus menghentikan segala jenis tindakan permusuhan, termasuk menyebarkan selebaran di sekitar garis demarkasi militer.

Namun, alih-alih menghentikan aksi para pembelot, Korea Utara mengatakan, Korea Selatan justru menganggap peringatan tersebut sebagai ancaman agar Pyongyang bisa melakukan kerja sama.

"Namun, pihak berwenang Korea Selatan menganggapnya sebagai ancaman kami terhadap mereka dan kemudian mengira bahwa itu adalah pesan tersembunyi kami untuk mendorong Seatan membela pertukaran dan kerja sama," bunyi keterangan tersebut.

"Sekarang rakyat kami merasa marah dan jijik terhadap pembelot  dan pihak berwenang Korea Selatan berkomplot atas tindakan mereka menyebarkan selebaran," sambungnya.

Terkait dengan pemutusan komunikasi, Korea Utara akan memotong atau bahkan mencabut saluran penghubung melalui kantor penghubung utara-selatan, saluran uji coba untuk komunikasi antar-Korea, dan saluran komunikasi langsung antara markas WPK dan Chongwadae.

Untuk diketahui, Korea Utara menyebut, langkah tersebut merupakan tahap pertama dalam rencana untuk memotong semua komunikasi dengan Korea Selatan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya