Berita

Pembuatan pesawat Airbus/Net

Dunia

Krisis Covid-19, Prancis Rilis Paket Dukungan 15 Miliar Euro Untuk Industri Penerbangan

SELASA, 09 JUNI 2020 | 17:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dampak pandemik virus corona baru telah memberikan pukulan bagi ekonomi global, khususnya industri penerbangan. Agar bisa bertahan, negara-negara di dunia memberikan dukungan bagi industri tersebut.

Dalah satunya adalah Prancis. Setelah mengumumkan paket bantuan senilai 18 miliar euro untuk sektor pariwisata pada bulan lalu. Pada Selasa (9/6), pemerintah Prancis meluncurkan paket dukungan 15 miliar euro untuk industri penerbangan.

Paket dukungan tersebut ditujukan untuk mempertahankan pekerjaan di tengah menurunnya permintaan terbang secara drastis.


"Secara total, rencana ini akan mewakili lebih dari 15 miliar euro bantuan, investasi, pinjaman dan jaminan," bunyi pernyataan pemerintah yang dikutip Sputnik dari ZonaTerbang.id.

Sebelumnya, surat kabar bisnis Prancis, Les Echos pada Minggu (7/6), membocorkan, pemerintah Prancis akan meluncurkan rencana darurat untuk industri penerbangan dengan menggelontorkan hingga lebih 10 miliar euro.

Dana tersebut bertujuan untuk membantu industri penerbangan di tengah krisis Covid-19.

Menteri Transportasi Jean Baptiste Djebbari mengungkap, rencana tersebut khususnya dibuat untuk melindungi perusahaan penerbangan dari pengambilalihan asing. Di mana perusahaan China sudah membuat penawaran kepada masapai Prancis.

Sementara itu, Menteri Ekonomi Bruno Le Maire menjelaskan, rencana tersebut termasuk dana investasi mulai dari 500 juta hingga 1 miliar euro untuk mendorong pengembangan pemasok berukuran sedang. Dan 300 juta euro dalam bantuan lain untuk membantu sub-kontraktor kedirgantaraan.

"Kami akan melakukan segalanya untuk mendukung industri Prancis ini yang sangat penting bagi kedaulatan kami, pekerjaan kami dan ekonomi kami," kata Le Maire.

Selain itu, Prancis juga berencana untuk memberikan investasi sebesar 1,5 miliar euro selama tiga tahun untuk mendukung penelitian teknologi penerbangan ramah lingkungan dengan 300 juta yang akan dialokasikan tahun ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya