Berita

Pimpinan Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri, Ustad Ma'mun Mahfud/RMOL

Nusantara

Hadapi Masa New Normal, Ponpes Al-Falah Ploso Kediri Berlakukan Pemeriksaan Covid-19

SELASA, 09 JUNI 2020 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persiapan mengahadapi penerapan tatanan hidup baru atau new normal juga dilakukan lembaga pendidikan berbasis Islam seperti pondok pesantren.

Salah satu Ponpes yang ada di Kediri, Jawa Timur bernama Pondok Pesantren Al-Falah Ploso telah menetapkan sejumlah protokol kesehatan untuk diterapkan kepada seluruh santrinya.

Pimpinan Ponpes Al-Falah Ploso, Kediri, Ustad Ma'mun Mahfud menjelaskan, protokol yang dipersiapkan pihaknya bisa langsung diterapkan saat pelaksanaan tahun ajaran baru di awal bulan Juli nanti dimulai.


"Jadi kami terus sedang melaksanakan persiapan. Karena mungkin pada bulan Juni ini belum memulai (tahun ajaran baru), di awal Juli baru akan ada tahap pertama," ujar Ma'mun Mahfud dalam diskusi virtual yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (9/6).

Adapun untuk protokol kesehatan yang akan diberlakukan kepada para santri nanti salah satunya adalah pemeriksaan infeksi Covid-19. Ma'mun Mahfud mengatakan, pemeriksaan yang alan dilakukan berupa rapid test.

"InsyaAllah begitu. Kita sudah umumkan kepada seluruh santri untuk isolasi mandiri di rumah, kemudian tetap penerimaan dan akan kita lakukan rapid test," terangnya.

Jika nantinya ditemukan santri yang reaktif dari hasil rapid test tersebut, maka pihak ponpes kata Ma'mun Mahfud, sudah mempersipakan ruang isolasi.

"Kita siapkan beberapa ruang isolasi, jadi kalau perlu diisolasi akan kita isolasi. Dan rencana semuanya akan kita lakukan isolasi satu minggu. Kemudian yang punya gejala kita isolasi dua minggu," ucapnya.

Penerapan protokol kesehatan aman Covid-19 ini akan berlangsung selama 2 bulan kata Ma'mun. Hal inu dilakukan guna mengantisipasi postensi penularan dimasa penerapan new normal.

"Jadi kita selama 2 bulan Juli dan Agustus rancangannya begitu. Tapi kita terus bekerja sama dengan satuan gugus tugas di kabupaten kami," ucap Ma'mun Mahfud.

"Saat ini sudah kami Panggil para guru para tenaga pengajar untuk terus kita briefing Bagaimana kebiasaan itu," pungkasnya menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya