Berita

P-8A Poseidon/Net

Dunia

Dari Ketinggian 6.000 Kaki, Pesawat AS Intai Suriah

SELASA, 09 JUNI 2020 | 12:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pesawat intai milik Angkatan Laut AS (US Navy) P-8A Poseidon, tertangkap radar terbang di dekat Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah, yang merupakan fasilitas militer Rusia di negara Timur Tengah itu.

P-8A Poseidon yang juga pesawat anti-kapal selam (anti-submarine) dilaporkan berada di ketinggian 6.000 meter dan berada sekitar 40 kilometer dari Pangkalan Udara Hmeimim, Suriah.

Penemuan itu pun mendukung tuduhan bahwa Amerika Serikat masih terus memata-matai Suriah.


Laporan itu juga menyebut, pesawat intai AS itu memang sengaja dikerahkan untuk mendapatkan informasi terkait fasilitas militer Rusia di Suriah. P-8A Poseidon ini dikabarkan berangkat dari Pangkalan Udara Sigonella, Sisilia, Italia.

Dalam sebulan terakhir terjadi beberapa kali insiden pencegatan kapal mata-mata Angkatan Laut AS oleh jet-jet tempur Rusia. Mengutip Interfax Agency, Militer AS senantiasa berang, lantaran manuver-manuver yang dilakukan oleh pilot Rusia dianggap berbahaya.

Pada April 2020 lalu, jet tempur Rusia tiga kali melakukan pencegatan kapal mata-mata AS, di langit Laut Mediterania.

Yang terakhir pada 27 Mei lalu, dua jet tempur Sukhoi Su-35 dengan berani terbang dengan jarak yang sangat dekat dengan P-8A Poseideon, juga di atas Laut Mediterania.

Tak hanya P-8A Poseidon yang pernah dikirim AS untuk mengintai Pangkalan Udara Hmeimim. Masih di bulan Mei, sebuah helikopter misterius mendekati pangkalan itu. Kabar itu datang dari media dirgantara Rusia, Avia.pro, yang menyebut bahwa radar mengindentifikasi helikopter itu adalah Sikorsky MH-60 Jayhawk.

Jenis helikopter ini tak dimiliki oleh negara lain, selain hanya digunakan oleh Pasukan Penjaga Pantai AS (US Coast Guard).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya