Berita

Orang-orang yang mengenakan masker sedang antri di depan kantor kotamadya Centar di Sarajevo/Net

Dunia

Dua Kali Diserang Virus Komputer, Sarajevo Tidak Bisa Terbitkan Akta Lahir Dan Dokumen Lainnya

SELASA, 09 JUNI 2020 | 08:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah hantaman virus corona, virus lain juga menyerang Kota Sarajevo. Untuk kedua kalinya dalam dua minggu, virus ini telah merusak sistem keamanan komputer di kota itu sehingga banyak pekerjaan yang terganggu.

Kerusakan itu juga membuat Sarajevo terpaksa berhenti mengeluarkan akta kelahiran karena virus komputer telah mengunci dokumen dalam basis datanya. Pusat Kota Centar, yang kantornya bersebelahan dengan gedung kepresidenan Bosnia, mengatakan lewat situs webnya bahwa masalah yang disebabkan oleh "virus ransomware" terdeteksi pada hari Sabtu.

Virus tersebut memblokir sistem komputer dan pencetusnya menuntut pembayaran sebagai imbalan untuk menghapusnya.


Beberapa pihak menduga bahwa itu adalah serangan hacker, tetapi pemerintah kota sendiri telah membantahnya. Akta kelahiran dan kematian warga Bosnia yang teregister pada elektronik pusat dalam entitas Federasi Bosnia tidak sedang dalam bahaya, klaim Kementerian Dalam Negeri, seperti dikutip dari Balkan Insigh, Senin (8/6).

"Informasi tentang serangan yang ditargetkan pada sistem IT di Kota Pusat kami dan telah menghancurkan pendataan dan dokumen, itu tidak benar," tegas aparat pemerintahan kota.

Ia menambahkan, masalah itu dilaporkan ke polisi karena ini adalah kedua kalinya dalam dua minggu setelah ini terjadi. Jadi bukan karena adanya hacker. Ia meyakini ini hanya serangan virus biasa.

Sebelumnya, pada 22 Mei, pemerintah kota melaporkan di situs webnya bahwa masalah akta kelahiran, kematian, dan pernikahan dihentikan karena adanya 'masalah listrik' dan berjanji akan segera memperbaikinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya