Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying/Net

Dunia

Dituding Telah Sabotase Pengembangan Vaksin AS, China Tantang Senator Republik Beri Bukti Konkret

SENIN, 08 JUNI 2020 | 16:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China manantang Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Rick Scott untuk memberikan bukti terkait klaimnya bahwa Beijing berusaha menyebotase pengembangan vaksin Covid-19 di negara-negara Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Jua Chunying dalam briefing media harian pada Senin (8/6).

“Karena anggota parlemen ini mengatakan dia memiliki bukti bahwa China sedang mencoba untuk menyabotase negara-negara barat dalam pengembangan vaksin mereka, maka tolong biarkan dia memberikan bukti. Tidak perlu malu," ujar Hua yang dikutip dari Reuters.


Sehari sebelumnya, Minggu (7/6), Scott mengklaim memiliki bukti bahwa China berusaha untuk menyabotese pengembangan vaksin Covid-19 di AS. Namun ia sendiri menolak untuk memberikan bukti tersebut.

"Kita harus menyelesaikan pengembangan vaksin ini. Kami memiliki bukti bahwa komunis China berusaha menyebotase kami atau memperlambatnya," ujar Scott kepada BBC TV.

"China tidak ingin kita mendapatkannya lebih dulu. Mereka telah memutuskan untuk menjadi musuh bagi Amerika," sambungnya.

Menanggapi pernyataan Scott, Hua mengatakan pengembangan vaksin Covid-19 bukanlah kompetisi bilateral antara China dan AS. Alih-alih, China berkomitmen untuk mendapatkan vaksin dan menyebarkannya ke seluruh dunia secara gratis.

Perseteruan antara China dan AS terkait dengan pandemik Covid-19 memang sudah muncul sejak awal wabah tersebut muncul. Presiden Donald Trump selalu konsisten menyalahkan China atas virus yang sudah menginfeksi lebih dari tujuh juta jiwa di seluruh dunia tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya