Berita

Tangkapan gambar dari video Global Times yang berisi ribuan Tentara Pembebasan Rakyat bermanuver di perbatasan China-India/Repro

Dunia

Media China Rilis Video Ribuan Tentara Pembebasan Rakyat Bermanuver Di Perbatasan India

SENIN, 08 JUNI 2020 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selama kurang lebih sebulan terakhir, India dan China tengah berada di tengah ketegangan perbatasan. Perseteruan dua raksasa Asia tersebut semakin mengkhawatirkan ketika keduanya sama-sama mengerahkan tambahan militer.

Namun pada Sabtu (6/6), India dan China diketahui sudah melakukan pembicaraan. Hasilnya, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan pertikaian secara damai melalui jalur diplomatik.

Kendati begitu, sehari setelahnya, Minggu (7/6), media China, Global Times, kemudian merilis sebuah video yang memperlihatkan ribuan pasukan terjun payung dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).


Dalam keterangan video tersebut disebutkan mereka sedang bermanuver dari Provinsi Hubei, China tengah ke dataran tinggi wilayah barat laut. Artinya mengarah ke perbatasan dengan India.

"Ribuan tentara Angkatan Udara PLA China hanya membutuhkan beberapa jam untuk bermanuver dari Provinsi Hubei, China tengan ke barat laut, wilayah dataran tinggi, di tengah ketegangan perbatasan China-India," bunyi keterangan video tersebut.

Belum diketahui kapan latihan tersebut dilakukan, apakah sebelum atau setelah pembicaraan kedua negara.

Ketegangan India dan China di perbatasan memang sudah lama muncul. Namun baru-baru ini, pada awal Mei telah terjadi pertempuran sengit di Himalaya yang bahkan menyebabkan puluhan tentara di kedua belah pihak terluka.

Menyusul bentrokan itu, media India melaporkan bahwa New Delhi dan Beijing telah mengerahkan pasukan tambahan ke daerah perbatasan di Ladakh, sebuah wilayah yang dikelola oleh India.

Kemudian beberapa hari setelahnya, sekitar 250 tentara India dan China terlibat dalam bentrokan di tepi utara Danau Pangong di Ladakh, sebuah daerah yang telah diperdebatkan oleh Pakistan, India dan China selama beberapa dekade. Tentara di kedua sisi menderita luka-luka, dan bentrokan terus berlanjut sejak itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya