Berita

Uskup Mark Seitz dari El Paso, Texas, berlutut di Taman Memorial El Paso memegang slogan Black Lives Matter/Net

Dunia

Paus Fransiskus Sampaikan Terima Kasih Kepada Uskup Yang Lakukan Gerakan Berdoa Bersama Untuk Floyd

SENIN, 08 JUNI 2020 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Paus Fransiskus bersimpati atas tindakan seorang uskup yang berlutut dan berdoa saat menyampaikan solidaritasnya untuk George Floyd. Dengan mata terpejam, uskup itu memakai masker sambil memegang mawar putih di tangan dan plakat bertuliskan Black Lives Matter.

Uskup bernama Mark Seitz dan 12 pastor dari Keuskupan El Paso mengheningkan cipta selama 8 menit dan 46 detik di El Paso, Texas. Mereka berdoa dalam diam untuk George Floyd.

Ternyata, aksinya itu dilihat Paus Fransiskus yang terkesan atas sikap Seitz dan kawan-kawan. Paus pun menghubungi Seitz lewat telepon untuk menyampaikan kekaguman dan terima kasihnya.

"Sejujurnya, apa yang saya lakukan dan apa yang saya katakan hanyalah cara yang sangat kecil untuk mengambil bagian dalam apa yang dilakukan banyak orang dalam protes damai mereka," kata Seitz, seperti dikutip dari CNN, Minggu (7/6).

Seitz mengaku sebenarnya ia merasa gugup ketika membuat gerakan berlutut.

"Sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan seorang uskup," katanya. "Tapi saya punya beberapa penasihat hebat, rakyat dan pendeta. Saya mencoba mendengarkan mereka, mendengarkan hatiku," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Catholic News Service.

"Terkadang, Anda hanya perlu melakukan lompatan ke sesuatu yang tidak terduga," ujar Seitz.

Seitz baru saja selesai merayakan Misa ketika panggilan telepon dari Paus datang. Paus meneleponnya secara langsung dan itu membuatnya semakin gugup.

"Kejadian Floyd, seharusnya tidak pernah terjadi lagi. Di mana pun ada kurangnya rasa hormat terhadap manusia, di mana ada penilaian berdasarkan warna kulit mereka, ini harus dihentikan," ujar Seitz.

"Apakah itu dalam penegakan hukum, dalam bisnis, dalam pemerintahan, dalam setiap aspek masyarakat kita, ini harus berubah. Dan sekarang kita tahu dengan sangat jelas bahwa Bapa Suci menyampaikan ini dalam doanya."

Paus Fransiskus menyebut kematian George Floyd "tragis" dan mengatakan dia berdoa untuknya dan semua orang lain yang telah kehilangan nyawa mereka sebagai akibat dari dosa rasisme.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya