Berita

Polisi mendorong pendemo hingga terluka parah/Net

Dunia

Dua Rekannya Dipecat Karena Mendorong Pendemo Hingga Terluka, Puluhan Polisi Mengundurkan Diri

SENIN, 08 JUNI 2020 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Puluhan polisi yang tergabung dalam Tim Darurat Buffalo, New York, mengundurkan diri setelah Depertemen Kepolisian memecat dua orang rekan mereka tanpa pesangon. Mereka protes atas keputusan Departemen Kepolisian yang dirasa sangat tidak adil terhadap dua rekan mereka.

Dua rekan polisi itu, Aaron Torgalski dan Robert McCabe, didakwa melakukan penyerangan tingkat dua pada Sabtu (6/6) kepada seorang pria 75 tahun. Setelah proses pengadilan, kedua polisi itu dipecat tanpa dibebaskan dengan jaminan.

Korban, pria lanjut usia bernama Martin Gugino, tergeletak di trotoar dan menderita serius dengan darah mengucur di kepala.


Rekaman dari NPR WBFO lokal pada Kamis malam, menunjukkan Gugino berjalan ke arah petugas berseragam di Buffalo's Niagara Square. Pria tersebut merupakan bagian dalam aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd.

Para petugas, yang sudah mulai memberlakukan jam malam, meneriakkan apa yang terdengar seperti "bergerak!" dan "dorong dia kembali!"

Dorongan itu menyebabkan Gugino terluka parah di kepalanya, dan sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit.

"Lima puluh tujuh polisi mengundurkan diri arena perlakuan terhadap dua anggota mereka, yang hanya melaksanakan perintah," kata Presiden Asosiasi Kepolisian Buffalo John Evans seperti dikutip dari Metro, Minggu (7/6).

Para polisi itu mengklaim Gugino telah melukai dirinya sendiri setelah 'tersandung', bukan karena dianiaya polisi. Namun, bukti video dengan jelas menunjukkan bahwa Gugino telah didorong oleh para petugas.

"Darah keluar dari telinganya,” rekaman video itu emperdengarkan suara seorang anggota polisi yang berteriak saat terlihat genangan darah di bawah kepala pria itu.

Sebagian petugas  berjalan meninggalkan Gugino, sementara dua petugas polisi lainnya kemudian berhenti dan memberikan bantuan untuk Gugino.

Juru bicara Departemen Kepolisian mengatakan, kasus masih diselidiki.

"Kantor Kejaksaan Distrik Erie County terus menyelidiki insiden yang direkam dalam video di luar Balai Kota Kamis malam yang mengakibatkan cedera pengunjuk rasa," katanya.

Gubernur New York Andrew Cuomo meminta polisi yang terlibat untuk dipecat dan didakwa. Ia juga meminta pihak berwenang bergerak cepat setelah mengatakan rekaman itu membuatnya merasa mual.

"Saya sakit perut..., rasanya sama dengan yang saya rasakan selama 90 malam terakhir ketika saya mendapat korban kematian karena virus Corona. Secara fisik saya sakit perut," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya