Berita

Anthony Joshua saat mengikuti protes anti-rasisme di Watford/Net

Dunia

Turun Ke Jalan, Petinju Anthony Joshua: Rasisme Adalah Pandemik

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 13:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Protes anti-rasisme di Inggris yang dipicu oleh meninggalnya warga Amerika Serikat (AS) berkulit hitam, George Floyd, telah menarik perhatian juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua.

Di hadapan para demonstran saat melakukan pawai Black Lives Matter di London pada Sabtu (6/6), Joshua bahkan menggambarkan rasisme sebagai pandemik.

Olahragawan papan atas tersebut memang mengikuti rangkaian arak-arakan di jalanan kota Watford, kota asalnya. Ketika para demonstran sampai di sebuah taman, Joshua membacakan puisi terkait dengan rasisme.


"Virus ini telah dinyatakan sebagai pandemik. Ini di luar kendali," ujar Joshua seperti dilansir Reuters.

"Dan saya tidak berbicara tentang Covid-19. Virus yang saya bicarakan disebut rasisme," sambungnya.

Juara dunia IBF, WBA, dan WBO tersebut menekankan, semua orang sudah tidak bisa tetap diam atas pembunuhan yang tidak masuk akal hanya karena warna kulit mereka.

“Kita perlu berbicara dalam demonstrasi damai, sama seperti hari ini, Watford melakukannya dengan sangat baik," ucap Joshua yang mengenakan penyangga lutut. Ia terluka selama latihan pada pekan ini.

"Kita tidak boleh menggunakan demonstrasi untuk motif egois dan mengubahnya menjadi kerusuhan dan penjarahan," imbuhnya.

Selain Joshua, pesepak bola Crystal Palace, Andros Townsend, juga ikut menyuarakan dukungannya atas anti-rasisme melalui Twitter. Ia juga mempertanyakan pemerintah yang melarang diadakannya demonstrasi dengan alasan Covid-19.

“Saya merasa lucu bagaimana orang yang berkuasa menggunakan Covid-19 untuk mencoba dan menghentikan protes #BlackLivesMatter di Inggris. Jangan bersembunyi di balik virus, katakan alasan sebenarnya! #BlackLivesMatter," cuitnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Matt Hancock sudah mendesak warga Inggris untuk tidak ikut mengadakan protes anti-rasisme seperti yang dilakukan oleh AS dengan alasan pandemik Covid-19.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya