Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Daripada Kirim Pesan Bias, Jokowi Lebih Baik Buat Kebijakan Antisipasi Pengacau Program Ekonomi

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 08:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada cara yang lebih efektif dilakukan Presiden Joko Widodo dalam memastikan program pemulihan ekonomi nasional berjalan tanpa korupsi, ketimbang mengirim pesan bias ke penegak hukum

Menurut dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, pernyataan Presiden Jokowi yang meminta kepada pihak penegak hukum seperti KPK, BPKP, dan Jaksa Agung sangat dilematis.

Padahal, sambung Dedi, ada cara efektif yang bisa dilakukan Jokowi, yaitu dengan memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki untuk membuat kebijakan.

"Ini dilematis, jika benar Presiden mengetahui ada pihak yang tidak loyal, harusnya tidak perlu mengirim pesan bias ke penegak hukum, karena presiden punya kekuasaan, cukup dengan mengambil kebijakan yang memungkinkan pengacau tidak memiliki akses," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/6).

Sehingga, kata Dedi, jika presiden hanya mengembangkan opini, maka publik akan menilai bahwa presiden sendirilah yang terlibat konflik tersebut.

"Jika kemudian Presiden justru berwacana dan mengembangkan opini, maka publik akan memahami jika Presiden terlibat konflik yang dia sendiri tidak dapat menangani, tentu ini riskan sekali," pungkas Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya