Berita

Malaysia/Net

Dunia

Malaysia: Habis Stimulus Covid-19, Terbitlah Defisit Berlipatganda

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 08:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejak 18 Maret, Malaysia sudah memberlakukan perintah kontrol gerakan (MCO). Beriringan dengan itu, pemerintahan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin juga mengumumkan stimulus Covid-19 sebesar 295 miliar ringgit.

Dari total stimulus tersebut, 45 miliar ringgit ditujukan untuk menyuntik perekonomian dengan memberikan pinjaman dalam negeri.

Namun, stimulus tersebut tampaknya akan melipatgandakan defisit fiskal Malaysia untuk tahun ini. Menteri Keuangan Tengku Zafrul Aziz mengatakan, defisit fiskal Malaysia akan naik sekitar 6 persen dari pendapatan ekonomi tahun ini karena stimulus. Tahun lalu, defisit fiskal Malaysia adalah 3,2 persen.

Dilaporkan CNA, pemerintah juga telah memberikan suntikan fiskal sebesar 10 miliar ringgit pada Jumat (5/6) melalui kenaikan pinajaman domestik.

"Hanya ada begitu banyak kebijakan moneter yang dapat dilakukan. Jadi Anda perlu kebijakan fiskal untuk ikut bermain," ujar Tengku Zafrul.

Tengku Zafrul yang merupakan mantan kepala eksekutif pemberi pinjaman CIMB Group Holdings Bhd mengatakan tujuannya adalah untuk mempersempit defisit fiskal kembali menjadi kurang dari 4 persen dari produk domestik bruto (PDB) selama tiga tahun atau lebih.

"Seberapa buruk selama (krisis keuangan global)? Itu 6,7 persen. Jadi kita punya ruang jika kita ingin meminjam," ujarnya, mengacu pada puncak defisit tahunan Malaysia pada 2009.

Ia mengatakan hutang publik Malaysia sekarang berada pada 52 persen dari PDB. Namun jika diperlukan, hutang bisa meningkat di atas 55 persen untuk membantu masyarakat dan ekonomi yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia pada bulan lalu memperkirakan akan mengalami defisit anggaran hingga 6,27 persen karena stimulus Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya