Berita

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno: Kekayaan Alam Indonesia Harus Dikelola Untuk Kepentingan Rakyat

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 23:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia harus berdaulat secara ekonomi. Oleh karenanya, pola sistem tatanan ekonomi yang selama berjalan harus benar-benar berdasarkan kedaulatan ekonomi.

Hal itu ditegaskan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, hal itu akan tercapai bila para pemangku kebijakan berani mengambil risiko.

“Pasca Covid-19, kita harus berani mengambil risiko bagaimana kita menata ekonomi kita,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6).

Ia menegaskan, hal itu tak sulit diwujudkan karena Indonesia memiliki kekayaan alam dan sumber daya manusia yang melimpah. Bila dikelola dengan baik, jelasnya, maka era baru kedaulatan ekonomi bisa dilakukan.

Ia pun menyinggung konstitusi yang menyebutkan kekayaan alam harus dikelola dan dikuasai negara untuk kepentingan rakyat.

“Dalam Pasal 33 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di mana semua tanah air, bumi apa pun yang dikandung di dalamnya untuk hajat hidup orang banyak, harus dikuasai oleh Indonesia incorporated,” tegas politisi Gerindra ini.

Untuk menjadi negara yang besar dan berdaulat secara ekonomi, jelasnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan inovasi. Hal itu penting karena bila hanya mengandalkan teknologi saja tak akan mampu membuat gebrakan baru.

Meski demikian, Sandi juga meminta masyarakat Indonesia agar mengembangkan ekonomi tetap berbasis kearifan lokal. Kehadiran teknologi tidak boleh menggerus nilai-nilai budaya yang merupakan salah satu aset bangsa.

“Selain teknologi, kita punya satu aset yang potensial, yaitu cultural agility atau kearifan lokal. Bahwa ekonomi berbasis budaya maupun nilai-nilai luhur yang dimiliki bangsa ini adalah aset yang bisa membawa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kedaulatan ekonomi,” demikian Sandiaga.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya