Berita

Angela Merkel menjelang wawancara televisi dengan penyiar publik ARD di Berlin pada 4 Juni 2020/Net

Politik

Berhasil Atasi Wabah Covid-19 Di Jerman Apakah Merkel Bakal Maju Lagi Sebagai Kanselir?

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 15:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa jabatan Kanselir Jerman, Angela Merkel, akan segera berakhir. Beredar spekulasi bahwa dirinya akan mencalonkan diri kembali untuk kelima kalinya pada 2021 mendatang. Namun, ekspektasi bahwa Merkel akan mencalonkan diri telah dibantah oleh perempuan berusia 65 tahun itu.

Hal itu terungkap ketika seorang wartawan dari stasiun televisi Jerman ZDF bertanya kepadanya pada Kamis (4/6) dalam sebuah sesi wawancara.  Wartawan menanyakan rencananya ke depan dan apakah ia akan mencalonkan diri kembali pada periode mendatang. Markel dengan tegas menepis hal itu. Ia tetap pada keputusanya untuk mengakhiri masa jabatannya pada periode ini.

"Tidak, tidak. Benar-benar tidak," jawab Merkel, seperti dikutip dari Straitstimes, Jumat (5/6).


Ketika ditanya kembali apakah keputusannya pada 2018 lalu yang menyebut akan mengakhiri masa jabatannya di periode ini masih berlaku, Merkel kembali menegaskan dirinya sangat yakin dengan keputusan itu.

Pada awal Mei, Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan kepada surat kabar Bild am Sonntag bahwa keberhasilan Merkel dalam mengatasi pandemik telah memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin akan melanjutkan kembali masa jabatan unruk kelima kalinya.

Merkel terpilih sebagai  kanselir pada tahun 2005. Ia telah menjabat selama empat periode. Pada akhir 2018 lalu Merkel menyerahkan estafet kepemimpinannya sebagai ketua Partai Kristen Demokrat (CDU) kepada Annegret Kramp-Karrenbauer, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jerman.

Pada awalnya Kramp-Karrenbauer lah digadang-gadang akan menjadi penerus Merkel sebagai kanselir. Namun secara mengejutkan dirinya mengumumkan pengunduran diri dalam pencalonan kanselir Jerman, sekaligus sebagai Ketua CDU pada Februari lalu.

Hingga saat ini belum diketahui siapa yang akan menggantikan Kramp-Karrenbauer untuk memegang tampuk pimpinan CDU. Hal itu disebabkan karena ditundanya pencarian calon pimpinan akibat pandemik virus corona. Kemungkinan pencarian pemimpin ketua fraksi terbesar di parlemen Jerman Budestag akan berlanjut hingga akhir Juni tahun ini.

Pemilihan parlemen federal Jerman rencananya akan diselenggarakan paling lambat tanggal 24 Oktober tahun depan, yaitu padakuartal ketiga 2021.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya