Berita

Veteran Angkatan Laut AS dibebaskan Iran/Net

Dunia

Mantan Tentaranya Dibebaskan, Trump Sampaikan Terima Kasih Pada Iran

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 12:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ini adalah kabar baik di tengah meruncingnya hubungan AS - Iran. Presiden Donald Trump yang belakangan diterpa berbagai kritikan tajam, termasuk dari Iran, terkait sikap kontroversialnya atas kerusuhan di AS, hari ini tanpa ragu-ragu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Iran.

Ungkapan terima kasih itu terkait dibebaskannya veteran Angkatan Laut AS oleh Iran.

"Saya baru saya menutup telepon dengan mantan warga Amerika yang disandera Michael White, yang sekarang di Zurich setelah dibebaskan dari Iran. Dia akan naik pesawat AS sebentar lagi, dan akan pulang ke Amerika Serikat," tulis Trump di akun Twitternya.

"Terima kasih Iran, itu menunjukkan kesepakatan itu mungkin!" katanya, sambil menandai akun Republik Islam itu atas kerja samanya dalam proses tersebut.

Michael White ditahan oleh otoritas Iran pada Juni 2018, ketika ia mengunjungi pacarnya dengan tuduhan yang tidak ditentukan. Pada Maret, dia sempat dibebaskan sementara dengan alasan medis ke kedutaan Swiss.

Pembebasannya terjadi di saat menteri luar negeri Iran mengumumkan kembalinya seorang dokter Iran, Sirous Asgari, profesor ilmu material dari Teheran, yang pada 2016 dituduh mencoba perdagangan penelitian rahasia dari sebuah universitas Amerika dan ditahan di negara itu.

Para pejabat AS belum mengonfirmasi pembebasan dokter Majid Taheri,tetapi seorang ilmuwan Iran yang ditahan di AS telah dideportasi ke Iran pada awal pekan ini, dikutip dari Russian Today, Jumat (5/6).

Ketika wabah Covid-19 melanda negara itu, pemerintah Iran memerintahkan ribuan narapidana untuk dikirim pulang dalam upaya untuk menghentikan pandemik.

White adalah salah satu dari sekitar 85.000 tahanan yang dibebaskan sementara dari penjara, dan tetap ditahan di Kedutaan Besar Swiss di Teheran sampai minggu ini.

Pembebasan White dan Asgari menjadi contoh langka dari kerja sama antara Iran dan AS, meskipun Washington sejauh ini telah membantah bahwa pembebasan itu adalah pertukaran tahanan langsung.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya