Berita

Ilustrasi jet tempur China/Net

Dunia

Militer China Kirim Pasukan Dan Pesawat Tempur Di Wilayah Perbatasan Ladakh Timur, Siap Perang Dengan India?

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebelumnya sempat dikabarkan China dan India akan mencoba meredam konflik mereka terkait perbatasan dan mengklaim bahwa situasi masih aman terkendali. Bahkan disebut-sebut kedua negara itu akan mengirimkan pimpinan militernya untuk melakukan pertemuan pada Sabtu besok.

Times of India memberitakan, militer India dan China akan menggelar perundingan tingkat tinggi, Sabtu (6/6) yang melibatkan letnan jenderal kedua belah pihak. Perundingan ini bertujuan untuk membahas proposal spesifik demi meredakan ketegangan di wilayah-wilayah yang sensitif di timur Ladakh.

Namun, saat ini dilaporkan situasi malah bertambah genting. Sumber kedua negara mengatakan masing-masing telah meningkatkan keamanan dengan mengerahkan pasukannya.


Pasukan Pembebasan Rakyat China (PLA) telah mengirim beberapa sistem senjata canggih dan jet tempur yang disiagakan untuk operasi di daerah dataran tinggi di dataran tinggi Tibet, dikutip dari South China Morning Post.

Hal yang sama juga dilakukan tentara India juga yang memindahkan beberapa batalion dari divisi infantri yang biasanya bermarkas di kota Ladakh, Leh, dekat perbatasan, ke daerah siaga operasional di sepanjang perbatasan.

Ahli militer yang berbasis di Hong Kong Liang Guoliang mengatakan Beijing telah mengerahkan setidaknya sembilan brigade senjata gabungan, dengan spesialisasi termasuk infanteri gunung, artileri, pertahanan udara, penerbangan, kimia dan nuklir, dan perang elektronik, ke Wilayah Militer Tibet, sebuah distrik PLA yang didedikasikan untuk perbatasan sengketa dengan India.

Jet-jet tempur Beijing sejak Senin lalu terbang sekitar 30-35 km dekat daerah yang diperebutkan.

Asian News International (ANI) melaporkan, tentara China pada saat ini telah menumpuk armada sekitar 10-12 pesawat tempur di pangkalan udara Hotan dan Gargunsa. Mereka juga melakukan aktivitas terbang di dekat wilayah India.

Dua pangkalan udara Hotan dan Gargunsa itu berjarak sekitar 100-150 km dari Line of Actual Control (LAC) di Ladakh Timur, wilayah perbatasan yang jadi sengketa dengan India.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya