Berita

Situasi kuncian di Argentina/Net

Dunia

Kasus Melejit, Argentina Perpanjang Kuncian Buenos Aires

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 08:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Argentina terpaksa harus memperpanjang kuncian di ibukota, Buenos Aires, dan beberapa wilayah lain usai terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Diumumkan oleh Presiden Alberto Fernandez, Buenos Aires dan beberapa wilayah lain akan dikunci hingga 28 Juni, yang seharusnya berakhir pada 7 Juni. Adapun wilayah-wilayah yang kunciannya diperpanjang merupakan yang memiliki kasus Covid-19 terbanyak.

Selain dari wilayah-wilayah tersebut, Fernandez mengungkapkan, Argentina akan masuk ke dalam fase jarak sosial wajib dan preventif.


Fase yang dimaksud sendiri artinya akan terjadi pelonggaran pembatasan sosial, seperti mulai diperbolehkannya aktivitas di luar rumah.

Dilaporkan Reuters, Argentina sudah mengonfirmasi 929 kasus Covid-19 baru pada Kamis (4/6), salah satu angka harian tertinggi di sana. Totalnya, Argentina saat ini memiliki 20.197 kasus Covid-19 yang sebagian besar berada di Kota Buenos Aires dan Provinsi Buenos Aires.

Angka kematian yang dikonfirmasi sudah mencapai 608.

"Hasil kami masih bagus, tapi kami belum mengatasi masalahnya," ujar Fernandez dalam konferensi pers.

Sejak 20 Maret, Argentina sudah memberlakukan kuncian ketat, meski beberapa pejabat sudah melonggarkan pembatasan di beberapa wilayah.

Argentina juga sudah menghentikan operasi penerbangan komersial hingga 1 September.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya