Berita

Meghan Markle/Net

Dunia

Kepada Para Siswa, Meghan Markle: Saya Minta Maaf Kalian Harus Tumbuh Di Dunia Di Mana Rasisme Masih Ada

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 15:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Protes anti-rasisme di Amerika Serikat (AS) yang dipicu oleh kematian George Floyd tidak luput dari perhatian istri Pangeran Harry, Meghan Markle.

Melalui video yang direkamnya untuk kelulusan para siswa di Immaculate Heart High School, Los Angeles pada Rabu (3/6), Meghan menyesal anak-anak harus tumbuh di dunia di mana rasisme masih ada.

"Selama beberapa pekan terakhir, saya telah berencana untuk mengatakan beberapa kata untuk kelulusan kalian, dan seperti yang kita semua lihat seminggu terakhir di negara kita, negara bagian kita, di kota asal kita, LA, benar-benar menghancurkan," ujar Meghan seperti dikutip Reuters.


"Hal pertama yang ingin saya katakan kepada kalian adalah saya minta maaf, saya sangat menyesal kalian harus tumbuh di dunia di mana ini masih ada," tambahnya.

Meghan yang memiliki seorang ibu Afrika-Amerika dan ayah berkulit putih mengatakan, semua orang mengetahui bahwa nyawa warga kulit hitam sangat berharga.

Wanita 38 tahun tersebut kemudian mengenang kerusuhan LA 1992, yang dengan sedihnya harus terulang saat ini.

"Kenangan itu tidak hilang dan saya tidak bisa membayangkan bahwa pada usia 17 atau 18 tahun, yaitu usia kalian sekarang, bahwa kalian harus memiliki versi berbeda dari jenis pengalaman yang sama," paparnya.

“Itu adalah sesuatu yang harus kalian pahami, tetapi pemahaman sebagai pelajaran sejarah bukan sebagai realitas kalian. Jadi saya menyesal bahwa dengan cara kami belum membawa dunia ke tempat yang kalian inginkan," sambung Meghan.

Mantan anggota keluarga Kerjaan Inggris tersebut juga mengungkapkan bahwa ia sulit untuk mencapai kata yang tepat untuk menggambarkan perasaannya saat ini.

Setelah mengundurkan diri sebagai keluarga kerajaan pada akhir Maret, Meghan dan Harry bersama putra mereka, Archie, tinggal di Los Angeles, salah satu tempat kerusuhan yang dipicu kematian Floyd.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya