Berita

Anak-anak sekolah korban penyerangan di Guangxi diamankan untuk segera diperiksa/Net

Dunia

39 Orang Terluka Dalam Serangan Pisau Di Sebuah Sekolah Di China

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 15:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang penjaga keamanan sekolah melakukan penganiayaan dengan pisau terhadap 39 orang di sebuah sekolah di Guangxi. Sebanyak 37 siswa dan 2 orang dewasa yang ada di sekolah itu menderita luka-luka. 

Hingga saat ini, otoritas di wilayah Cangwu, Guangxi, belum mengetahui dengan pasti motif dibalik aksi tersebut. Namun, pelaku tekah ditahan dan saat ini sedang dilakukan investigasi.

Rekaman CCTV menunjukkan insiden penyerangan itu terjadi di TK di Wangfu, Wuzhou, Guangxi Zhuang, China Selatan, Kamis (4/6) sekitar pukul 08.30 pagi waktu. Pelaku  merupakan penjaga keamanan bernama Li Xiaomin (50) di sekolah itu, seperti dikutip dari Global Time, Kamis (4/6)

Identitas dua korban dewasa yang terluka parah belum dikonfirmasi, dan pegawai pemerintah mengatakan mereka belum dapat dimintai keterangannya.

Penyerangan di sekolah bukan yang pertama terjadi. Dalam sebuah serangan sebelumnya, seorang wanita yang menggunakan pisau melukai 14 anak-anak di sebuah taman kanak-kanak di kota barat Chongqing pada Oktober 2018.

Kemudian hampir 20 anak tewas dalam serangan sekolah pada tahun 2010, mendorong tanggapan dari pemerintah dan pihak sekolah untuk menambah gerbang dan petugas keamanan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya