Berita

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

Korea Utara: AS Tak Bisa Kritik China Selama Kerahkan Kekuatan Untuk Hadapi Protes Anti-Rasisme

KAMIS, 04 JUNI 2020 | 10:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) tidak berhak mengkritik China atas demonstrasi di Hong Kong atau isu hak asasi manusia (HAM) lain ketika negeri Paman Sam tersebut justru menggunakan kekerasan untuk menekan protes anti-rasisme di dalam negeri.

Begitu bunyi pernyataan jurubicara (jubir) Partai Pekerja Korea (WPK) untuk Departemen Hubungan Internasional yang dilaporkan oleh KCNA dan dikutip dari CNA, Kamis (4/6).

Dalam laporan KCNA, jubir tersebut menyoroti komentar Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Minggu (31/5).


Di sana, Pompeo mengatakan, tindakan China baru-baru ini merupakan ancaman yang berasal dari ide Partai Komunis China (CPC) untuk menghancurkan gagasan-gagasan barat dan demokrasi.

"Pernyataan Pompeo tentang Hong Kong, Taiwan, HAM dan perselisihan perdagangan adalah "omong kosong" yang memfitnah kepemimpinan CPC," kata jubir tersebut.

"Pompeo, yang sangat asyik dengan spionase dan pengembangbiakan plot terhadap negara-negara lain, telah menjadi terlalu bodoh untuk membedakan di mana matahari terbit dan di mana matahari terbenam," tambahnya.

Menurut jubir tersebut, pernyataan Pompeo hanya menunjukkan kekhawatiran turunnya pamor AS, khususnya di tengah protes anti-rasisme yang sedang terjadi.

"Para demonstran marah oleh rasisme ekstrim, memadati bahkan ke Gedung Putih," tekan jubir tersebut.

"Ini adalah kenyataan di AS saat ini. Liberalisme dan demokrasi Amerika memberi cap kiri pada demonstran dan mengancam akan melepaskan bahkan anjing untuk penindasan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya