Berita

Warga di Korea Selatan mengenakan masker di tengah pandemik Covid-19/Net

Dunia

Lindungi Lapangan Kerja, Korsel Gelontorkan Rp 412 Triliun Tambahan Untuk Stimulus Ekonomi Dampak Covid-19

RABU, 03 JUNI 2020 | 09:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan kembali meluncurkan stimulus tambahan untuk mengatasi dampak pandemik Covid-19.

Sebanyak 35,3 triliun won atau setara dengan Rp 412 triliun anggaran tambahan diumumkan pada Rabu (3/6), sehingga total stimulus Korea Selatan untuk Covid-19 saat ini menjadi 270 triliun won atau Rp 3.158 triliun. Itu adalah 14 persen dari produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan.

Anggaran terbaru sendiri ditujukan untuk melindungi pekerjaan, pengembangan vaksin, hingga konsumsi masyarakat. Pinjaman untuk usaha kecil dan menengah yang terdampak virus juga akan ditambah.


Menteri Keuangan Hong Nam-ki mengatakan pemerintah juga harus melihat bertambahnya utang yang diproyeksikan meningkat menjadi 43,5 persen dari PDB dari asalnya di bawah 40 persen sebelum wabah.

"Kami menghadapi krisis ekonomi sekarang, kami tidak punya pilihan selain berbuat lebih banyak di bidang fiskal karena kebijakan fiskal adalah benteng terakhir (kebijakan pemerintah)," ujar Hong seperti dikutip CNA.

Sebelumnya pada Senin (1/6), Korea Selatan sudah merevisi target pertumbuhan ekonominya menjadi 0,1 persen dari 2,4 persen, yang merupakan kinerja terburuk sejak 1998.

Selain menambah stimulus, pemerintah melalui Bank of Korea juga sudah memotong suku bunga utama dua kali sejak Maret.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya