Berita

Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden dan petahana, Donald Trump/Net

Dunia

Survei: Mayoritas Orang Amerika Tidak Setuju Dengan Cara Trump Menghadapi Protes, Dukungan Untuk Joe Biden Naik Drastis

RABU, 03 JUNI 2020 | 09:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Orang Amerika memberikan dukungan dan simpati atas protes nasional yang dipicu oleh kematian pria kulit hitam, George Floyd. Mayoritas juga tidak menyetujui penanganan Presiden Donald Trump terhadap protes.

Hasil survei yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos yang dirilis pada Selasa (2/6) menunjukkan, 64 persen orang Amerika bersimpati atas protes, sementara 27 persen tidak, dan 9 persen tidak yakin.

Survei yang dilakukan pada Senin (1/6) hingga Selasa tersebut juga menunjukkan, penanganan Trump dalam menghadapi protes telah mengancam pemilihannya untuk periode kedua pada November.


Pasalnya, lebih dari 55 persen orang Amerika mengungkapkan ketidaksetujuan mereka atas penanganan Trump, 40 persen di antaranya bahkan sangat tidak setuju. Sementara itu, hanya sepertiganya yang menyatakan dukungan bagi penanganan Trump yang mengerahkan militer untuk meredakan kerusuhan.

Secara terpisah, survei lainnya menunjukkan, dukungan untuk kepemimpinan Joe Biden naik 10 poin dari Trump. Itu adalah margin terbesar sejak Biden dinyatakan sebagai calon Presiden AS dari Partai Demokrat pada April.

Berdasarkan survei tersebut, pemilih independen menyatakan ketidaksetujuannya atas penanganan Trunmp terhadap kerusuhan. Di kalangan pemilih Republik, 67 persen tidak menyetujui respons Trump, sementara 82 persen menyukai kinerja Trump secara keseluruhan.

Protes yang berlangsung sejak pekan lalu di AS sendiri dilakukan untuk menuntut keadilan atas kematian Floyd yang tercekik oleh lutut seorang petugas polisi kulit putih.

Dalam survei, kematian Floyd telah menimbulkan berbagai reaksi kepada institusi kepolisian yang dianggap telah memelihara rasisme secara sistemik.

Sebanyak 43 persen orang Amerika mengungkapkan kepercayaannya kepada polisi, sementara 47 lainnya tidak.

Survei sendiri dilakukan secara online dalam bahasa Inggris dengan 1.004 responden. Ada pun interval kredibilitasnya adalah 4 poin persentasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya