Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo/Net

Dunia

Protes UU Keamanan Nasional China, AS Buka Pintu Lebar-lebar Untuk Imigran Dari Hong Kong

SELASA, 02 JUNI 2020 | 13:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai tanggapan atas UU keamanan nasional yang diberlakukan China, Amerika Serikat (AS) akan membukakan pintunya bagi warga Hong Kong.

Setelah mencabut hak istimewa Hong Kong, AS dikatakan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bisa menyambut para imigran dari Hong Kong. Meski ia tidak merinci berapa kuota dan visa yang digunakan warga Hong Kong tersebut.

"Kami mempertimbangkannya," ujar Pompeo dalam sebuah pernyataan yang dirilis Departemen Luar Negeri pada Senin (1/6) seperti dikutip Reuters.


"Saya tidak tahu persis bagaimana hasilnya. Orang Inggris memiliki, seperti yang Anda tahu, hubungan yang berbeda. Banyak dari orang-orang ini memiliki paspor nasional Inggris. Ada sejarah panjang antara Hong Kong dan Inggris, ini sangat berbeda. Tapi kami mempertimbangkannya," imbuhnya menjelaskan.

Sementara itu, dalam pidatonya, Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell mengatakan AS punya warisan sebagai "suar cahaya" bagi para pengungsi perang dan komunisme.

"Kita harus melatihnya lagi untuk orang-orang Hong Kong," ujarnya.

Pada pekan lalu, Presiden Donald Trump juga sudah menyetujui UU yang menyatakan bahwa AS tidak bisa menolak visa dari penduduk Hong Kong, kecuali jika mereka melakukan kejahatan bermotif politik atau merugikan pemerintah.

Dibukanya pintu AS bagi warga Hong Kong sendiri diperkirakan untuk menarik orang-orang yang memiliki kemampuan, terutama kewirausahaan, mengingat di sana adalah pusat keuangan Asia.

Di sisi lain, saat ini pemerintahan Trump sedang mencari cara untuk merespons UU keamanan nasional yang diterapkan China di Hong Kong.

Pada Jumat (29/5), Trump juga sudah memerintahkan penghapusan perlakuan khusus AS untuk Hong Kong dalam bidang perdagangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya