Berita

Rencana untuk kembali membuka sekolah di masa pandemik penuh dengan risiko/Net

Politik

Legislator Berharap Pemerintah Mau Belajar Dari Prancis Dan Korsel Sebelum Buka Kembali Sekolah

SELASA, 02 JUNI 2020 | 12:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana pemerintah untuk kembali membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) terus disorot publik.

Sebelum benar-benar kembali membuka sekolah, pemerintah harus belajar dari negara Prancis dan Korea Selatan (Korsel) yang lebih dulu melakukannya.

Ketika Prancis mulai membuka sekolah pada 11 Mei lalu, ditemukan ada 70 kasus baru Covid-19. Lalu di Korsel, usai sekolah dibuka 27 Mei, ditemukan 79 kasus baru.


Demikian disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Netty Prasetiyani, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/6).

Menurut Netty, berdasarkan laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), baru ada 18 persen sekolah yang siap dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Sementara 80 persen sekolah lebih lainnya tidak siap. Ini membuktikan pembukaan sekolah saat ini berbahaya dan penuh pertaruhan,” ucap anggota Komisi IX DPR itu, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Netty menilai, wacana pembukaan sekolah saat pandemik ini sebagai ketergesaan, yang jika dipaksakan menjadi pertaruhan besar bagi keselamatan generasi penerus bangsa.

“Atas nama kecintaan, kepedulian, sekaligus keberpihakan terhadap masa depan (semua) generasi bangsa, saya minta tunda kebijakan (pembukaan sekolah) ini,” tegas Netty.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya