Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani/RMOL

Politik

Zita Anjani: Pemerintah Tidak Punya Rencana Jelas Soal Pembukaan Sekolah

SENIN, 01 JUNI 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta menegaskan pembukaan sekolah, baru akan dilaksanakan apabila situasi dan kondisi Covid-19 sudah dinyatakan aman.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilainya tidak tegas mengenai pembukaan sekolah.

"Anak-anak sudah stres. Perkembangan emosional dan sosialnya terganggu. Saya pendidik, ikatan batin saya dengan anak-anak rasanya sangat kuat," ungkapannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).


Pimpinan DPRD DKI perempuan satu-satunya ini menilai pemerintah pusat dan daerah tidak punya rencana yang jelas. Seharusnya, kata dia, pemerintah bertanggung jawab dengan memberikan ketenangan dan rasa aman kepada masyarakat.

"Pemerintah tidak punya rencana jelas, jadi macam-macam orang datang bawa rencana, menteri ini dan menteri itu simpang siur. Wacana Desember (membuka kegiatan belajar di sekolah) itu bentuk pesimisme orang sama pemerintah. Jangan hanya ekonomi-ekonomi terus (yang dipertimbangkan)," tegasnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mempertanyakan kesiapan kementerian terkait dalam menyiapkan kurikulum belajar secara daring. Zita menilai, prosedur penyelenggaraan pendidikan new normal sampai hari ini masih belum disampaikan.

"Infrastrukturnya perlu, misalnya wastafel yang jumlahnya memadai. Random test per dua minggu. No adult school selain guru, jadi contact tracing makin jelas," ungkapnya

"Bikin kurikulum online juga yang bisa jadi panduan. Kalau mau diskusi siapa saja ayuk, saya bisa jelaskan dari A sampai Z. Kalau ini siap, besok juga bisa buka sekolah. Kalau tidak disiapkan, Desember juga masih berisiko," demikian Zita.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya