Berita

Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Demokrat Khawatir Dua Partai Agama Hilang Jika PT Dipatok 7 Persen

MINGGU, 31 MEI 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Demokrat tidak masalah dengan usulan yang didengungkan di DPR mengenai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 7 persen.

Penegasan itu disampaikan langsung Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (31/5).

“Soal ide PT 7 persen DPR, bagi partai Demokrat tak masalah. Sejak 2004 hingga 2019, 7 hingga 20 persen juara,” ujar Andi Arief lewat akun media sosialnya, Minggu (31/5).

Namun demikian, dia mengingatkan bahwa ambang batas itu akan menjadi beban partai kecil. Terutama partai yang mengandalkan suara agama dalam pemilu.

Andi Arief bahkan memprediksi ada dua partai berbasis suara agama yang akan hilang jika PT tersebut tetap diberlakukan.

“Persoalannya adalah ceruk partai berbasis agama itu 30 persen belum berubah. Sangat mungkin terjadi dua partai Islam hilang,” katanya.

Bagi Demokrat, sambung Andi Arief, kehadiran banyak partai justru mampu menciptakan sistem pluralisme yang baik untuk demokrasi, bukan sebaliknya.

“Pluralisme itu memberi tempat dengan kemudahan, bukan membunuhnya,” tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya