Berita

Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh/Net

Dunia

Menhan Singh: India Tak Akan Biarkan Harga Diri Dilukai China

MINGGU, 31 MEI 2020 | 15:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India tidak akan membiarkan China melukai harga dirinya dengan pertikaian di perbatasan. Meski begitu, Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan, India akan terus menyelesaikan masalah tersebut melalui dialog damai.

Dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu malam (31/5), Singh mengatakan, saat ini pihak India dan China tengah melakukan pembicaraan.  

"Saya ingin meyakinkan bahwa kita tidak akan membiarkan harga diri India dilukai dalam keadaan apa pun," ujar Singh dalam wawanxara yang disiarkan di saluran televisi Aaj Tak.


Merujuk pada perseteruan serupa pada 2017 di Datarang Tinggi Doklam, Singh mengatakan situasi sangat tegang namun India tidak mundur.

"India telah mengikuti kebijakan yang jelas untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga. Ini bukan pendekatan baru. Kadang-kadang, situasi muncul dengan China. Itu telah terjadi sebelumnya," papar Singh seperti dilansir CNA.

"Negosiasi sedang berlangsung antara kedua negara di tingkat militer dan diplomatik," imbuhnya seraya mengatakan pihaknya sebisa mingkin tidak meningkatkan ketegangan.

Dlam kesempatan tersebut, Singh juga mengungkapkan, India sudah menolak tawaran Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berusaha menjadi mediator.

Penolakan juga sudah disampaikan ketika ia melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan AS, Mark Esper pada Jumat (29/5). Singh mengatakan, India dan China memiliki mekanisme untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sejak awal Mei, ratusan tentara India dan China terlibat dalam perseteruan di perbatasan di wilayah Ladakh. Ketegangan terakhir meletus pada 9 Mei, ketika puluhan tentara India dan China terluka dalam perkelahian di negara bagian Sikkim.

Menurut para analis, pertikaian antara India dan China dipicu oleh pembangunan jalan baru oleh India di wilayah tersebut.

Kedua negara memang memiliki beberapa sengketa di sepanjang perbatasan yang membentang sejauh 3.500 kilometer. Pada 1962, keduanya bahkan melakukan perang di perbatasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya