Berita

Walikota Surabaya, Tri RIsmaharini/RMOLJatim

Politik

Pengamat: Kemarahan Risma Menunjukkan Ketidakcakapan Kepala Daerah Tangani Krisis

MINGGU, 31 MEI 2020 | 14:23 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sikap emosional yang ditunjukkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat merespons pengalihan mobil laboratorium dari BNPB ke wilayah lain disayangkan banyak pihak.

Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas), Andi Yusran amarah yang disampaikan Risma tak patut ditonjolkan oleh seorang kepala daerah terlebih disampaikan di depan awak media.

"Marah adalah bentuk perilaku yang buruk dalam komunikasi kebijakan," kata Andi Yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/5).


Ia sependapat bila seorang kepala daerah harus memiliki ketegasan. Namun seorang leader bila merasa tidak puas di dalam satu sistem, selayaknya bersifat internal dan tak perlu dipublikasi.

"Jika itu terbuka ke ruang publik maka hanya akan mengganggu citra laku pemerintah bahwa pemerintah baik pusat dan daerah tidak cakap menangani krisis," urainya.

Terkait dengan persoalan mobil laboratorium, Pemprov Jatim sendiri telah memberikan penjelasan bahwa pengalihan dua mobil laboratorium ke berbagai daerah tersebut berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan penjadwalan. Hal inilah yang kemudian menjadi kritikan bagi Risma.

"Sebagai orang yang berada di posisi level ketiga dalam struktur pemerintahan, Risma seharusnya sadar dan lebih mengintensifkan kordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dalam hal penanganan pandemik Covid-19, termasuk dalam hal pemenuhan peralatan tes," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya