Berita

mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn meninggalkan Pengadilan Federal Prettyman setelah sidang hukuman di Pengadilan Distrik AS 18 Desember 2018 di Washington, DC/Net.

Dunia

Penyidikan Kasus Mantan Penasihat Trump, Hasil Transkip Percakapan Ada Permintaan Flynn Kepada Rusia Untuk Hindari 'Tit For Tat'.

SABTU, 30 MEI 2020 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Transkip percakapan antara  mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan mantan Duta Besar Rusia untuk AS, Sergey Kislyak, diumumkan secara terbuka pada Jumat kemarin.

Flynn, seorang pensiunan letnan jenderal Angkatan Darat yang juga adalah penasihat Presiden Donald Trump, mengaku bersalah pada bulan Desember 2017 karena berbohong kepada FBI tentang percakapannya dengan duta besar Rusia untuk AS pada saat itu, Sergey Kislyak.

Transkip percakapan itu terperinci sejak Desember 2016, pada minggu-minggu sebelum Presiden Donald Trump menjabat, menawarkan bukti publik paling jelas hingga saat ini bahwa Flynn memang membahas sanksi secara khusus selama pembicaraan mereka, meskipun Flynn mengatakan kepada FBI dan Wakil Presiden Mike Pence bahwa mereka tidak melakukannya.

Dalam satu panggilan per 29 Desember 2016, setelah pemerintahan Obama memberikan sanksi kepada Rusia dan mengusir para diplomatnya karena ikut campur dalam pemilihan, Flynn secara khusus menyebutkan tindakan-tindakan itu. Dia kemudian mendesak Rusia untuk membatasi pembalasannya.

"Jangan, jangan melakukannya, jangan melangkah lebih jauh dari yang seharusnya," tambah Flynn dalam transkip itu. "Karena aku tidak ingin kita masuk ke sesuatu yang harus meningkat, pada, kau tahu, 'Tit For Tat'? Itu balasan yang setimpal. Anda masih mendengarkan saya, Duta Besar?"

Trump telah lama berkutat dengan penilaian agen-agen intelijen AS bahwa Rusia ikut campur dalam pemilu 2016.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence, dalam sebuah wawancara pada 15 Januari 2017, mengatakan ketidaktahuannya. "Itu benar-benar kebetulan bahwa mereka memiliki percakapan," kata Pence ketika itu, "Mereka tidak membahas apa pun yang berkaitan dengan keputusan Amerika Serikat untuk mengusir para diplomat atau memaksakan kecaman terhadap Rusia."

Trump akhirnya memecat Flynn setelah diketahui bahwa Flynn erbohong kepada Pence tentang panggilan itu. Flynn juga mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang panggilan-panggilan Kislyak yang sama.

Namun Trump sejak itu telah berubah pikiran, bersatu untuk membela Flynn ketika Departemen Kehakiman berusaha untuk menjatuhkan kasusnya terhadap dirinya meskipun ada permohonan bersalah sebelumnya, yang kemudian Flynn berusaha untuk menariknya.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya