Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

4 Catatan Jokowi Untuk Tatanan New Normal Pariwisata

JUMAT, 29 MEI 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tatanan normal baru atau new normal bidang pariwisata mulai digodok pemerintah. Dalam Rapat Terbatas yang digelar Kamis (28/5), Presiden Joko Widodo memberi empat arahannya.

Dalam arahan pertamanya, Jokowi mengingatkan bahwa Covid-19 mengharuskan perubahan tren pariwisata di dunia.

“Pertama, isu health dan hygiene serta safety dan security akan menjadi pertimbangan utama bagi wisatawan yang ingin melancong,” ujarnya.

Sementara mengenai referensi liburan juga akan mengalami pergeseran ke tempat yang tidak banyak orang, seperti solo travel tour, wellness tour, dan termasuk juga di dalamnya virtual tourism serta staycation.

“Para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul mengantisipasi terjadinya perubahan tren ini. Kita harus betul-betul bisa mencium perubahannya ke arah mana,” tekannya.

Catatan kedua, Jokowi meminta agar protokol tatanan normal baru di sektor pariwisata harus benar-benar bisa  menjawab isu utama tadi.

“Mulai dari protokol kesehatan yang ketat di sisi transportasinya, di sisi hotelnya, di sisi restorannya, dan juga di area-area wisata yang kita miliki,” urai Presiden.

Ketiga, Jokowi minta ada standar baru yang menjadi sebuah kultur dan kebiasaan baru di sektor pariwisata.

“Dan perlunya sosialisasi yang masif, diikuti uji coba, diikuti simulasi-simulasi dan juga perlunya dimulai sekarang ini pengawasan, agar betul-betul standar protokol kesehatan itu dijalankan di lapangan karena ini risikonya besar,” tandas Presiden.

Terakhir, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta agar dipersiapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal ini.

“Saya kira kita perlu fokus terlebih dahulu untuk mendorong pariwisata domestik/wisatawan domestik,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya