Berita

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi/Net

Politik

Surabaya Dikhawatirkan Seperti Wuhan, Wakil DPRD DKI: Pemimpin Memang Harus Punya Konsep Jelas

JUMAT, 29 MEI 2020 | 06:24 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumlah angka pasien sembuh di DKI Jakarta dari hari ke hari terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, meskipun masih mengalami penambahan jumlah kasus Covid-19.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di Surabaya. Di mana jumlah kasus melonjak tajam dan gugus tugas setempat khawatir Surabaya bisa jadi seperti Wuhan. 

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi memberikan masukan bahwa setiap pemimpin daerah harus memiliki konsep dan strategi yang jelas serta tegas dalam menangani virus corona.


"Kebijakan yang diambil harus berdasarkan kepada data dan realita di lapangan, bukan berdasarkan keinginan," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melanjutkan, masyarakat perlu diedukasi agar mengedepankan kepentingan bersama yang lebih besar dan memiliki sikap tanggung jawab dalam penanganan Covid-19.
 
"Pemimpin harus menumbuhkan semangat gotong royong, saling bantu dan kepedulian. Mampu mendengarkan kritik tapi tidak mudah goyah. Dan tentunya memberikan sanksi yang tegas kepada masyarakat yang membandel," pungkasnya.

Sebanyak 65 persen angka kasus virus corona baru (Covid-19) di Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik. Hal ini menjadi alasan gugus tugas khawatir Surabaya bisa jadi seperti Wuhan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya