Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Satu Miliar Vaksin Covid-19 Akan Diproduksi Untuk Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat

JUMAT, 29 MEI 2020 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan raksasa farmasi di Inggris berencana memproduksi 1 miliar dosis adjuvant vaksin pada tahun depan, untuk mendukung imunisasi Covid-19.

GlaxoSmithKline Plc (Glaxo), perusahaan farmasi itu, mengatakan Adjuvant dapat mengurangi jumlah vaksin yang diperlukan per dosis, yang memungkinkan lebih banyak orang dapat diimunisasi.

“Selain itu dapat memberikan kekebalan yang lebih tahan lama,” isi pernyataannya pada Kamis (28/5) seperti dikutip dari Bloomberg.


Glaxo setuju menyediakan teknologinya untuk membantu mengembangkan vaksin eksperimental bekerja sama dengan raksasa farmasi Perancis, Sanofi.

Perusahaan yang berbasis di London itu juga berencana akan membuat adjuvant di Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Pihak perusahaan telah mulai memproduksi dengan menyiapkan lokasi jaringan pasokan agar dapat meningkatkan kapasitas.

Glaxo mengungkapkan, mereka tidak berharap keuntungan dari penyediaan vaksin Covid-19 selama wabah berlangsung. Kalaupun ada keuntungan, akan diinvestasikan untuk mendukung penelitian dan kesiapan jika ternyata pandemik berlangsung lama.

Saham perusahaan ini sempat mengalami berubah di perdagangan bursa London Kamis pagi.

Chief Executive Officer (CEO) Emma Walmsley mengatakan bulan lalu bahwa tujuan perusahaan Sanofi adalah membuat ratusan juta dosis setiap tahun pada akhir tahun depan.

“Dengan berkolaborasi pada kesiapsiagaan inovasi epidemi,” kata Glaxo, yang setuju mengembangkan penelitian vaksin lain, yang dimulai di University Queensland, Australia.

"Diperlukan lebih dari satu vaksin untuk mengatasi pandemi global ini," kata Roger Connor, presiden operasi vaksin Glaxo, dalam pernyataannya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya