Berita

Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir/Net

Nusantara

Pemotongan Tunjangan Disebut Tidak Merata, Anak Buah Anies: Itu Isu Sesat

KAMIS, 28 MEI 2020 | 15:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Kepegawaian Daerah membantah tuduhan yang menyebut pemotongan tunjangan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak merata.

"Tidak benar. Itu isu sesat," ungkap Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir saat dikonfirmasi, Kamis (28/5).

Menurutnya, pemotongan tunjangan tersebut sudah dilakukan secara adil. Terhadap ASN yang tidak terkena potongan, Chaidir menjelaskan hal tersebut diberikan kepada tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanggulangan Covid-19.


Selain itu, pegawai lain yang tidak terkena rasionalisasi tunjangan ini adalah petugas pemulasaraan jenazah, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang terlibat penanggulangan virus corona dan petugas pengolahan data epidemiologi virus.

Sejumlah petugas pengolah data epidemiologi, lanjut Chaidir, berasal dari Dinas Komunikasi dan Informasi DKI.

"Jadi ada beberapa yang enggak (dipangkas) itu yang diusulkan. Nanti penetapannya oleh keputusan sekda setelah di-acc gubernur," jelasnya.

Isu ini muncul setelah Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur Anies Baswedan bersikap adil dalam pemberian tunjangan kepada ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Jakarta.

Anggota DPRD DKI dari fraksi PSI, August Hamonangan, menyebut ada sebagian ASN yang mendapat tunjangan penuh tanpa ada kriteria yang jelas.

Padahal, kata dia, di tengah pandemik Covid-19  ini tunjangan ASN di lingkup Pemprov DKI Jakarta dipotong 50 persen dan berlaku sejak April 2020. August meminta Anies untuk memberikan tunjangan penghasilan berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang terukur dan transparan.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya