Berita

pengamat pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Robby Patria/Ist

Politik

Pengamat Pendidikan Robby Patria: Sekolah Di Daerah Belum Siap Buka

KAMIS, 28 MEI 2020 | 10:08 WIB | LAPORAN: AK SUPRIYANTO

Para ahli pendidikan mengusulkan kepada Menteri Nadiem menunda pembukaan tahun ajaran baru 2020/2021. Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) bahkan meminta Kemdikbud memundurkan pelaksanaan tahun ajaran baru tersebut pada Januari 2021.

Kurva pandemi Covid-19 yang cenderung meningkat di beberapa daerah, menjadi alasan kuat dibalik usulan penundaan tahun ajaran baru tersebut.

Robby Patria, pengamat pendidikan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kepulauan Riau, menilai bahwa sebagian sekolah di daerah belum memiliki kesiapan penuh apabila tahun ajaran baru dibuka dalam waktu dekat.


“Di Kepri, Covid-19 sudah menyebar di pulau-pulau yang lokasinya terpencil. Di daerah yang minim akses pelayanan kesehatan itu, kita harus mendahulukan upaya melindungi anak-anak,  termasuk dalam kegiatan pembelajaran,” ujarnya.

Kandidat doktor pendidikan dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) ini menambahkan, Kemdikbud seharusnya tidak membebani masyarakat yang sedang kesulitan akibat pandemi dengan berbagai aktivitas tahun ajaran baru. Sebab, di masa pandemi ini, Kemdibud dituntut untuk memberikan perasaan aman dan nyaman kepada murid dan orang tua.

Robby khawatir, pembukaan sekolah di saat pandemi justru menjadi kebijakan yang kontraproduktif. Sebab, banyak sekolah di daerah memiliki keterbatasan infrastruktur sehingga menyulitkan penerapan protokol new normal yang sedang diperkenalkan pemerintah.

“Bagaimana anak-anak bisa menjaga jarak apabila ruang kelasnya sempit? Lalu, di sekolah-sekolah yang masih memakai sistem shift pagi dan siang: jika kapasitas murid di kelas harus dikurangi, akan jadi berapa shift dalam sehari?” ungkapnya.

Agar dapat melindungi anak-anak sekolah secara lebih optimal, Robby menyarakan pemerintah untuk mengikuti langkah Malaysia. Negeri jiran mengumumkan pembukaan kembali sekolah pada tahun 2021, walaupun kurva pandemi covid-19 di sana telah menunjukkan tren penurunan.

“Kemdikbud harus bersabar. Menunda pembukaan sekolah lebih baik daripada tergesa-gesa namun bisa berisiko sangat berat nantinya,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya