Berita

Ketua IKA UNJ, Juri Ardiantoro/Net

Hukum

Ikatan Alumni UNJ Minta Semua Pihak Tidak Mempolitisasi OTT KPK Di Lingkungan Kemendikbud

RABU, 27 MEI 2020 | 23:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbus). Salah satu orang yang terjaring adalah staf UNJ.

Publik diharapkan menghormati KPK, mengingat kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. IKA UNJ meminta Kepolisian bekerja profesional dalam memproses kasus tersebut.

"Semua pihak harus menghormati pihak KPK dan Kepolisian untuk bekerja profesional memproses kasus ini," ucap Ketua Umum IKA UNJ, Juri Ardiantoro melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/5).


Selain itu, IKA UNJ berharap, semua pihak untuk menghormati asas praduga tak bersalah terhadap Rektor UNJ dan pihak-pihak yang diperiksa sebagai saksi oleh pihak Kepolisian Polda Metro Jaya.

"Alumni UNJ mendukung pemulihan martabat dan nama baik UNJ dari berbagai tindakan dan usaha yang mencorengnya. Oleh karena itu, alumni meminta semua pihak tidak mempolitisasi kasus ini untuk kepentingan-kepentingan yang tidak berhubungan dengan penegakan hukum dan usaha menjaga nama baik UNJ," tegasnya.

Juri menambahkan, ia mendesak agar Rektor dan pimpinan UNJ dapat menjelaskan secara terbuka kepada seluruh keluarga besar UNJ dan masyarakat terhadap kasus OTT yang dilakukan oleh KPK.

"Alumni UNJ meminta dan pimpinan UNJ serta seluruh sivitas akademika UNJ untuk tetap fokus bekerja keras mewujudkan UNJ dengan reputasi Asia. Dan kepada alumni untuk tidak menyurutkan kiprah dan partisiapsinya mendukung dan memperbaiki reputasi UNJ tersebut," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya