Berita

Presiden Joko Widodo bersama para menteri meninjau Wisma Atlet yang dijadikan rumah sakit darurat Covid-19/Ist

Politik

New Normal Di Tengah Kurva Covid-19 Yang Masih Tinggi Hanya Akan Memantik Perdebatan

RABU, 27 MEI 2020 | 18:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah pemerintah Indonesia yang merencanakan kembali membuka proses belajar mengajar di tengah pandemik Covid-19 berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah Filipina.

"Tentu pemerintah Indonesia punya kalkulasi sendiri soal rencana new normal. Misalnya, ingin menggerakkan kembali roda ekonomi," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/5).

Kendati begitu, Adi meminta pemerintah bijak dalam membuat keputusan agar tidak menimbulkan masalah baru, termasuk dengan rencana membuka pusat perbelanjaan modern.


"Pemerintah mesti tunjukkan kurva virus turun biar new normal tak memantik perdebatan," tegas Adi.

Menurut analisisnya, cara yang dilakukan Duterte berbeda dengan yang diambil Presiden Jokowi dalam menghadapi dampak Covid-19. Duterte memilih tidak mau berspekulasi selama kurva virus tak bisa ditekan total.

"Inilah repotnya negara demokrasi, silang pendapat informasi, bahkan saling tuding tak bisa dihindari. Kalau kurva masih naik, tapi mal tetap mau dibuka pasti ramai. Banyak kritik kanan kiri," pungkas Direktur Eksekutif Parameter Politik itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya