Berita

Pesawat Boeing 737 MAX/Net

Dunia

Punya Nol Pesanan, Boeing Akan PHK Ribuan Karyawan

RABU, 27 MEI 2020 | 11:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perusahaan pembuat pesawat raksasa Amerika, Boeing mulai memberikan sinyal akan memangkas ribuan karyawannya usai mendapat nol pesanan.

Pada Selasa (26/5), jurubicara Serikat Pekerja Masyarakat Teknik Dirgantara Profesional (SPEEA) mengatakan, pihak Boeing telah memberi tahu akan memberikan pemberitahuan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Jumat (29/5).

SPEEA sendiri merupakan serikat pekerja yang mewakili 17.600 karyawan Boeing.

Sementara itu, dilansir CNA, pada April, Kepala Eksekutif Boeing, Dave Calhoun mengungkapkan, pihaknya mulai mengambil tindakan dengan berencana untuk memangkas sekitar 10 persen dari 160.000 karyawannya diseluruh dunia.

PHK sendiri dilakukan dengan sukarela hingga pergantian alami. SPEEA mengatakan, sekitar 1.300 anggotanya sudah mendaftar untuk PHK sukarela.

Ada pun pengurangan karyawan, dikatakan Calhoun, akan dilakukan di daerah yang paling 'terpapar' atau area di mana kegiatan bisnis menurun secara signifikan.  

Puget Sound Business Journal melaporkan sebelumnya bahwa Boeing berencana untuk mem-PHK ribuan pekerja.

Seorang pejabat serikat juga mengkonfirmasi bahwa Boeing telah mengatakan kepada para pemimpin serikat pekerja untuk memangkas antara 15 hingga 20 persen dari keanggotaannya, yang mewakili insinyur dan pekerja teknis di Negara Bagian Washington dan California selatan.

Boeing sendiri merupakan salah satu pihak yang sangat terdampak dari pandemik Covid-19 karena kurangnya permintaan perjalanan.

Bulan lalu saja, Boeing sudah mencatat nol pesanan untuk kedua kalinya pada 2020. Sementara 108 pesanan untuk 737 MAX dibatalkan. Kondisi tersebut adalah yang terburuk sejak 1962 bagi Boeing.

Sebelum pandemik muncul pun, Boeing mulai goyah karena dua kecelakaan fatal yang disebabkan oleh 737 MAX. Insiden tersebut membuat banyak armadanya dikandangkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya