Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Ekonomi Runtuh Gegara Mazhab Sri Mulyani, Hatta Taliwang: Dari Sisi Ilmu Makro Ekonomi Rizal Ramli Adalah Jagonya

RABU, 27 MEI 2020 | 02:48 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kritik publik terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali disampaikan arus bawah.

Salah satunya disampaikan Tokoh senior Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dari Ambon, Maluku, Nehemia Lawalata.

Nehemia Lawalata mengatakan, pemerintah sudah sepatutnya realistis dan menyadari bahwa perekonomian nasional ambruk akibat kesalahan kelompok pendukung neoliberalisme di dalam kabinet yang diwakili Sri Mulyani.


Sebagai bahan masukan, Nehemia Lawalata menyebut sosok sekaliber Rizal Ramli bisa memperbaiki kondisi perekonomian yang amburadul akibat mazhab ekonomi yang dianut Sri Mulyani tersebut.

Termasuk menyarankan Jokowi untuk islah (berdamai) dengan mantan Menteri Ekonomi, Keuangan dan Industri itu.

Kritik dan masukan dari arus bawah ini yang kemudian ikut disoroti aktivis senior Hatta Taliwang. Menurutnya, sosok Rizal Ramli yang juga sering mengkritik pemerintah memikili keahlian dibidang ekonomi yang mumpuni.

"Dari sisi ilmu makro ekonomi RR adalah jagonya. Dan bisa beri solusi untuk penyelematan ekonomi," ujar Hatta Taliwang saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/5).

Rizal Ramli atau biasa yang disapa RR, dinilai Hatta Taliwang sebagai sosok pengkritik kebijakan ekonomi yang dikeluarkan rezim Jokowi.

Namun ia melihat setiap kritik dan masukan yang disampaikan RR tidak dijalankan oleh pemerintahan Jokowi, termasuk oleh Sri Mulyani.

"Kalau saran RR di akomodir tentu tak teriak-teriak (mengkritik) terus. Mungkin karena beda mazhab ekonomi dengan SMI (Sri Mulyani Indrawati) dan rezim," ungkapnya.

Sehingga menurutnya, saran islah yang diharapkan arus bawah bukanlah bersifat pribadi. Alih-alih, yang dimaksud adalah berdamai untuk membenahi secara bersama terkait persoalan ekonomi bangsa.

"Yang diributkan RR bukan soal pribadi, tapi soal kebijakan. Kalau islah pribadi di lebaran ini juga bisa antar dua manusia. Tapi karena yang diributkan itu soal kebijakan ekonomi misalnya, maka ini menyangkut nasib orang banyak," jelasnya.

"Islah bisa dilakukan kalau semua kritik dan saran RR sudah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Kalau kemudian Jokowi merasa timnya tak mampu lalu butuh kehadiran langsung RR di kabinet. Maka itu terserah RR," demikian Hatta Taliwang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya