Berita

Anggota DPRD Pangandaran, Oman Rohman, kecewa dengan sikap kepala desa terhadap isolasi yang dilakukan para pemudik/RMOLJabar

Politik

Kecewa Perlakuan Tidak Adil Yang Dialami Pemudik, Jadi Alasan Anggota DPRD Bubarkan Rumah Isolasi Di Pangandaran

SELASA, 26 MEI 2020 | 12:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kesal karena Kepala Desa dianggap tidak adil dalam memperlakukan pemudik, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Oman Rohman, bubarkan tempat isolasi secara sepihak.

Pembubaran tempat isolasi khusus pasien Covid-19 di Desa Kertaharja, Kecamatan Cimerak tersebut dilakukan atas dasar sejumlah permasalahan yang terjadi di lapangan serta laporan dari masyarakat.

“Awalnya ada laporan dari masyarakat bahwa ada pemudik yang tidak diisolasi. Katanya sih mandiri tapi pas saya cek nggak ada di tempat,” tutur Oman Rohman, Senin (25/5), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Isolasi khusus, ucap Oman, harusnya dilakukan secara adil kepada seluruh pemudik yang datang ke Pangandaran. Sehingga, tidak ada pilah-pilah atas dasar apa pun.

“Kami juga kan menjalankan tugas, saya meminta supaya ada keadilan kepada semua pemudik yang pulang ke kampung halamannya. Buat apa ada tempat karantina kalau dipilah-pilah,” paparnya.

Selain itu, lanjut Oman, ada temuan pemudik yang sakit di tempat isolasi khusus namun dipulangkan ke rumah. Padahal, Kepala Desa sudah diberi saran untuk membawa pemudik yang sakit ke RSUD Pandega Pangandaran.

“Lah kok malah dipulangkan kerumah. Kan di RSUD juga sudah ada tempat isolasi khusus. Ya daripada isolasi dipilah-pilah, mending sudah pulangkan semua saja,” tegas Oman.

Sementara, terkait kekecewaan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Oman mengaku tidak menafikannya. Maka itu, pembubaran tempat isolasi pun akhirnya tidak dapat dielakkan.

“Saya tidak mau menyalahkan siapa pun. Ini kan kewajiban sebagai wakil rakyat. Pak Bupati marah ya wajar, karena memang baru mendengar dari satu pihak,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya