Berita

Ilustrast/Net

Dunia

Jepang Cabut Status Darurat, Menteri Ekonomi: Tetap Waspada, Kami Tidak Bisa Hilangkan Virus Menjadi Nol

SENIN, 25 MEI 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Jepang melalui para ahli kesehatan telah memberi lampu hijau untuk mengakhiri keadaan darurat yang telah diberlakukan di negara itu sejak hampir dua bulan lalu. Jepang akan mencabut status darurat wabah virus corona di lima prefektur, termasuk Tokyo.

Pencabutan kondisi darurat itu akan diumumkan oleh PM Shinzo Abe hari pada Senin (25/5) malam ini, setelah mendapat persetujuan dari komite parlemen.

Tim panel terdiri dari para ahli menyetujui rencana pencabutan keadaan darurat virus corona di Tokyo serta empat prefektur lainnya. Dengan demikian, semua wilayah di Jepang akan beraktivitas normal secara bertahap.


Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengingatkan, pencabutan status darurat bukan berarti akhir dari wabah Covid-19. Justru pemerintah akan semakin memantau perkembangan sambil menyeimbangkan langkah-langkah pencegahan dan dampak terhadap kegiatan ekonomi.

“Tokyo dan Hokkaido, ada belasan kasus baru yang dilaporkan pada Minggu, masih perlu ekstra hati-hati. Kami tidak bisa sepenuhnya menghilangkan virus corona menjadi nol," kata Nishimura, dikutip dari AP, Senin (25/5).

"Bahkan setelah keadaan darurat dicabut, kita harus tegas mengambil tindakan pencegahan berdasarkan gaya hidup baru kita,” kata Nishimura lagi.

Data terbaru menunjukkan kasus infeksi telah melambat dan tekanan terhadap sistem medis jauh lebih rendah. Namun Tokyo dan Hokkaido masih dalam pemantauan ketat.

Abe pertama kali memberlakukan keadaan darurat di beberapa wilayah Jepang termasuk Tokyo pada 7 April. Status darurat kemudian diperluas ke seluruh prefektur pada akhir bulan yang sama dan berlaku hingga akhir Mei.

Status darurat di Jepang tidak mengikat warga sehingga masih memungkinkan melakukan perjalanan, termasuk bekerja di kantor meski jam kerjanya dikurangi.

Tokyo dan tiga prefektur tetangga akan memulai kembali aktivitas sekolah serta membuka fasilitas publik dan bisnis secara bertahap dalam beberapa pekan mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya