Berita

Habib Bahar bin Smith/Net

Nusantara

Meski Kembali Jadi Narapidana, Habib Bahar Bin Smith Minta Muridnya Untuk Tidak Surut Membela Agama, Bangsa Dan NKRI

SENIN, 25 MEI 2020 | 04:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Meski kembali menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Batu, Nusakambangan setelah asimilasi dicabut, Habib Bahar bin Smith minta umar Islam dan muridnya untuk tetap membela agama dan bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Habib Bahar saat berada di Lapas Nusakambangan melalui video yang diterima redaksi pada Minggu (24/5).

Awalnya, Habib Bahar menyebut bahwa dirinya sehat wal afiat dan mendapatkan perlakuan baik sejak dibawa dari kediamannya ke Lapas Gunung Sindur dan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan oleh pihak Lapas.

Video yang ia buat pun juga bertujuan untuk membantah informasi yang beredar di media sosial bahwa dirinya mendapatkan perlakuan kekerasan hingga bonyok saat di Lapas Nusakambangan.

Bahkan, Habib Bahar pun meluruskan informasi soal rambut gondrongnya atau rambut panjangnya di potong karena sesuai aturan di Lapas Nusakambangan bahwa warga binaan baru ditempatkan disana harus dipotong rambutnya.

Habib Bahar pun mengaku dipotong rambutnya tersebut tanpa adanya paksaan dari siapapun.

Selain itu, Habib Bahar pun meminta agar keluarganya tidak mengkhawatirkan kondisi kesehatannya yang memiliki penyakit lambung lantaran petugas Lapas Nusakambangan di klaimnya sangat perhatian dan peduli atas kesehatannya.

Di akhir kata, Habib Bahar meminta agar umat Islam khususnya muridnya untuk tidak surut membela agama meski dirinya berada di dalam tahanan.

"Saya ingin sampaikan kepada seluruh umat Islam, khususnya kepada seluruh murid-murid saya, sekali lagi dengan ketiadaan saya, dengan tidak adanya saya bersama dengan kalian, jangan lantas menjadikan semangat kalian surut untuk membela agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini," kata Habib Bahar.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya