Berita

Mantan wakil menteri pertahanan nasional Vietnam, Nguyen Van Hien/Net

Dunia

Mantan Wakil Menhan Vietnam Divonis Empat Tahun Penjara Atas Kelalaian Pengelolaan Lahan Pertahanan

SABTU, 23 MEI 2020 | 14:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan wakil menteri pertahanan nasional Vietnam, Nguyen Van Hien, dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena kurang tanggung jawab dan menyebabkan konsekuensi serius dalam pengelolaan lahan pertahanan.

Pengadilan juga menghukum Dinh Ngoc He, wakil direktur umum dari Thai Son Corporation di bawah Kementerian Pertahanan Nasional serta ketua dan direktur umum JSC Development and Investment JSC, 20 tahun penjara karena bertindak curang untuk mengambil tanah Angkatan Laut di HCM City, seperti dikutip dari Vietnam News, Sabtu (23/5).

Bui Nhu Thiem, mantan kepala Divisi Ekonomi di Angkatan Laut Rakyat Vietnam dihukum sembilan tahun penjara.


Menurut pengadilan, sebagai pejabat tinggi, mantan wakil menteri Hien gagal menyelesaikan tugas manajemennya dan tidak memiliki pengawasan di tempat kerja.

Pengadilan juga menetapkan Hien dilarang memegang posisi di organisasi selama tiga tahun setelah menyelesaikan masa tahanannya.

Menurut putusan Kejaksaan Militer Pusat, ketika menjabat Hien menyetujui penggunaan tanah pertahanan di Jalan Ton oc Thang, Ben Nghe Ward untuk tujuan ekonomi tanpa memverifikasi informasi yang diberikan oleh bawahan.

Ini melanggar Kementerian Pertahanan dan peraturan Pemerintah, serta UU Pertanahan 2013.

Hien gagal mengawasi kontribusi keuangan dan mengabaikan perintah dari Kementerian Pertahanan. Ini termasuk tugasnya untuk memverifikasi mengapa otorisasi diberikan kepada direktur Perusahaan Hai Thanh untuk menandatangani kontrak usaha, yang menghasilkan mitra yang menggunakan sertifikat hak guna tanah untuk mengambil hipotek, mengubah sifat kepemilikan dan mengalihkan tanah ke pihak ketiga.

Dinh Ngoc He dan Bui Nhu Thiem  dituduh bertindak curang dengan memalsukan tanda tangan untuk mengalihkan hak penggunaan lahan dari Perusahaan Hai Thanh ke Perusahaan Yen Khanh Hai Thanh untuk digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman bank.

Akibatnya, Angkatan Laut Vietnam kehilangan hak untuk mengelola dan menggunakan tiga bidang tanah selama 49 tahun, menyebabkan kerugian sebesar 939 miliar Dong Vietnam ke anggaran Negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya