Berita

Pria yang disebut sebagai M.Nuh, pemenang lelang motor bertanda tangan Presiden Jokowi/Net

Politik

Gerindra: M. Nuh Jangan Dihukum, Baiknya Dia Disumbang Bansos

JUMAT, 22 MEI 2020 | 12:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo kena prank. Begitu publik menanggapi hasil lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi dalam Konser Amal virtual yang digelar BPIP dan MPR.

Padahal jika ditilik lebih dalam, aksi M. Nuh yang memenangkan lelang motor seharga Rp 2,5 miliar tapi belakangan tidak bisa bayar merupakan hal yang lumrah terjadi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mengurai bahwa lelang yang digelar terbuka dan virtual memang sulit untuk dikontrol.

“Sebab tidak ada tatap muka langsung antara pelaku lelang dengan peserta lelang,” ujarnya kepada redaksi, Jumat (22/5).

Sementara M.Nuh, yang merupakan buruh harian lepas juga tidak bisa dikenakan hukuman. Ini karena M. Nuh tidak bermaksud untuk menipu.

Bisa saja, sambung Arief Poyuono, M. Nuh menang lelang secara virtual lalu kemenangan itu ditawarkan pada orang yang simpatik dengan Presiden Joko Widodo dan punya uang.

“Tapi ditunggu tunggu ternyata enggak ada orang kaya atau berduit yang mau beli motor hasil lelang di konser amal,” jelasnya.

Lebih lanjut, ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu itu meminta agar M. Nuh tidak dihukum. Pada dasarnya pria asal Jambi itu, kata Arief memang bisa dijatuhi hukuman pidana dengan tuduhan menipu.

Sebab lelang di konser amal itu terbuka dan tidak ada syarat bagi peserta lelang virtual motor listrik yang ada tanda tangan presiden Joko Widodo untuk melakukan penyetoran sejumlah dana terlebih dahulu sebelum dilakukan lelang.

“Kayak model lelang di KPKNL dimana peserta lelang harus setor sejumlah DP dulu di virtual account,” sambungnya.

Sebaliknya, M.Nuh harus dipandang sebagai rakyat kecil yang cinta berat dengan Presiden Joko Widodo. Dia ingin membantu pemerintah dalam konser amal virtual itu.

Namun mau apa dikata, M. Nuh hanya seorang buruh harian lepas yang tidak punya cukup uang untuk membantu Joko Widodo dalam mengatasi Covid-19.

“Malah seharusnya dia itu disumbang atau dikasih bansos untuk hidupnya,” tegas Arief Poyuono.

Terlepas dari kasus ini, Arief mencatat bahwa Konser Amal virtual dan lelang motor yang ada tanda tangan Joko Widodo dengan minim pembeli menjadi tanda bahwa masyarakat sudah mulai terkena dampak Covid-19.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya